Martapura, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola (PS) Barito Putera menang meyakinkan usai menekuk Persik Kediri dengan skor 2-0 pada lanjutan pekan kesembilan Liga 1 Indonesia di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Gol pertama Barito Putera dicetak oleh Gustavo Tocantins lewat titik putih pada menit ke-38, sedangkan gol kedua dicetak oleh pemain pengganti babak kedua yakni Makan Konate lewat sepakan keras kaki kanan pada menit ke-87.
“Pada menit pertama kita melancarkan serangan secara agresif, tetapi Persik Kediri bukan lawan yang mudah,” ujar Pelatih PS Barito Putera Rahmad Darmawan.
Coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, menyebutkan anak asuhnya mengalami kendala ketika bermain dengan tempo tinggi kerap terburu-buru melakukan serangan sehingga membuang banyak peluang.
“Pemain sempat kehilangan ritme permainan, ini menjadi evaluasi kita agar lebih fokus ke pertandingan selanjutnya,” ucap Coach RD.
Coach RD mengungkapkan saat pemain memiliki banyak peluang, biasanya kerap mengalami penurunan rasa percaya diri untuk mengkonversikan sebuah peluang menjadi gol.
Dia mengakui hal itu dialami oleh anak asuhnya sejak babak pertama hingga babak kedua.
Pada menit ke-21 tim tuan rumah mendapatkan peluang melalui titik putih usai Murilo Otavia Mendes dilanggar pemain Persik Kediri, namun peluang tersebut gagal dieksekusi oleh Renan Alves usai tendangan 12 pasnya menyentuh kaki Kiper Persik Kediri Kartika Ajie.
Pada menit 36 malapetaka menghampiri tim tamu setelah pemainnya yakni Mario Yagalo menjatuhkan pemain Barito Putera di kotak penalti pertahanannya sendiri dan mendapat kartu kuning kedua berujung kartu merah, Gustavo Tocantins selaku algojo titik putih tidak menyia-nyiakan peluang untuk merobek jala gawang Persik Kediri, Barito Putera unggul sementara 1-0.
Tampil dengan 10 pemain, Persik Kediri mencoba memberikan perlawanan dengan melakukan penyegaran nafas tim dengan pergantian pemain hingga lima kali.
Pada babak kedua, pemain Persik Kediri berusaha keluar dari tekanan dengan melakukan beberapa kali serangan balik, tetapi jumlah pemain lebih menguntungkan Barito Putera.
Barito Putera yang unggul jumlah pemain semakin agresif, pada menit ke-87 pemain pengganti Barito Putera yakni Makan Konate memaksa Kiper Persik Kediri Kartika Ajie untuk memungut bola dari jala gawang kedua kali usai sepakan kaki kanannya melaju kencang dan menggandakan keunggulan 2-0.
Persik Kediri tidak tinggal diam dengan memanfaatkan sisa waktu pertambahan babak kedua selama tiga menit, namun hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit, skor tidak berubah dan memaksa tim tamu harus mengakui keunggulan tuan rumah 2-0 untuk kemenangan Barito Putera.
Dengan hasil tersebut, Barito Putera naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengemas sebanyak 17 poin, sedangkan Persik Kediri harus puas usai tergeser ke posisi 12 klasemen.
Sementara itu, Pemain Barito Putera Frendi Saputra mengatakan seluruh tim menyambut bahagia kemenangan laga kandang malam ini.
“Semoga kami tetap konsisten menjaga kemenangan ini untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Frendi.
Gol pertama Barito Putera dicetak oleh Gustavo Tocantins lewat titik putih pada menit ke-38, sedangkan gol kedua dicetak oleh pemain pengganti babak kedua yakni Makan Konate lewat sepakan keras kaki kanan pada menit ke-87.
“Pada menit pertama kita melancarkan serangan secara agresif, tetapi Persik Kediri bukan lawan yang mudah,” ujar Pelatih PS Barito Putera Rahmad Darmawan.
Coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, menyebutkan anak asuhnya mengalami kendala ketika bermain dengan tempo tinggi kerap terburu-buru melakukan serangan sehingga membuang banyak peluang.
“Pemain sempat kehilangan ritme permainan, ini menjadi evaluasi kita agar lebih fokus ke pertandingan selanjutnya,” ucap Coach RD.
Coach RD mengungkapkan saat pemain memiliki banyak peluang, biasanya kerap mengalami penurunan rasa percaya diri untuk mengkonversikan sebuah peluang menjadi gol.
Dia mengakui hal itu dialami oleh anak asuhnya sejak babak pertama hingga babak kedua.
Pada menit ke-21 tim tuan rumah mendapatkan peluang melalui titik putih usai Murilo Otavia Mendes dilanggar pemain Persik Kediri, namun peluang tersebut gagal dieksekusi oleh Renan Alves usai tendangan 12 pasnya menyentuh kaki Kiper Persik Kediri Kartika Ajie.
Pada menit 36 malapetaka menghampiri tim tamu setelah pemainnya yakni Mario Yagalo menjatuhkan pemain Barito Putera di kotak penalti pertahanannya sendiri dan mendapat kartu kuning kedua berujung kartu merah, Gustavo Tocantins selaku algojo titik putih tidak menyia-nyiakan peluang untuk merobek jala gawang Persik Kediri, Barito Putera unggul sementara 1-0.
Tampil dengan 10 pemain, Persik Kediri mencoba memberikan perlawanan dengan melakukan penyegaran nafas tim dengan pergantian pemain hingga lima kali.
Pada babak kedua, pemain Persik Kediri berusaha keluar dari tekanan dengan melakukan beberapa kali serangan balik, tetapi jumlah pemain lebih menguntungkan Barito Putera.
Barito Putera yang unggul jumlah pemain semakin agresif, pada menit ke-87 pemain pengganti Barito Putera yakni Makan Konate memaksa Kiper Persik Kediri Kartika Ajie untuk memungut bola dari jala gawang kedua kali usai sepakan kaki kanannya melaju kencang dan menggandakan keunggulan 2-0.
Persik Kediri tidak tinggal diam dengan memanfaatkan sisa waktu pertambahan babak kedua selama tiga menit, namun hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit, skor tidak berubah dan memaksa tim tamu harus mengakui keunggulan tuan rumah 2-0 untuk kemenangan Barito Putera.
Dengan hasil tersebut, Barito Putera naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengemas sebanyak 17 poin, sedangkan Persik Kediri harus puas usai tergeser ke posisi 12 klasemen.
Sementara itu, Pemain Barito Putera Frendi Saputra mengatakan seluruh tim menyambut bahagia kemenangan laga kandang malam ini.
“Semoga kami tetap konsisten menjaga kemenangan ini untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Frendi.