Jakarta (ANTARA) - Pemimpin klasemen sementara World Superbike (WSBK) 2023 Alvaro Bautista dikonfirmasi akan mengikuti ajang balap MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang pada 10 hingga 12 November, dengan status wildcard.
Bautista akan mengikuti putaran ke-18 MotoGP tersebut dua minggu setelah penutupan musim WSBK 2023 di Jerez, Spanyol, akhir Oktober. Ini juga menandai kali pertama Bautista kembali ke paddock MotoGP sejak 2018.
"Saya sangat senang bisa balapan di MotoGP sebagai wildcard di Sepang, trek yang sangat saya sukai dan saya senang bisa kembali karena (bertepatan) kalender WSBK (juga sudah berakhir)," kata Bautista, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Jumat.
Pembalap Spanyol yang juga sudah mengikuti beberapa uji coba motor Ducati Desmosedici GP itu mengatakan sejauh ini ia sudah bisa menikmati dan bersenang-senang saat mengendarai motor tersebut.
Meski demikian, Bautista mengungkapkan tidak memiliki target tertentu dengan status wildcard-nya tersebut untuk balapan di Sepang. Baginya, kesempatan untuk kembali ke trek bersama para pembalap MotoGP lainnya November mendatang merupakan sebuah "hadiah" alih-alih prioritas tertentu seperti menyabet gelar juara atau lainnya.
"Saya ingin mengatakan bahwa balapan MotoGP ini akan menjadi bonus bagi saya dan bukan prioritas. Itu sebabnya kami harus tetap fokus pada Kejuaraan WSBK, yang merupakan satu-satunya hal yang penting sekarang," ujar dia.
Waktu Bautista di paddock Grand Prix membuatnya meraih Kejuaraan Dunia 125cc 2006, sebelum menjadi penantang gelar di kelas 250cc. Untuk tahun 2010, ia lulus ke tim pabrikan Suzuki di MotoGP, meraih banyak finis sepuluh besar, termasuk dua finis kelima di Barcelona-Catalunya dan Sepang.
Ketika Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir tahun, Bautista pindah ke tim Gresini Honda untuk tahun 2012, mencatatkan podium pertama di kelas utama di Misano. Ia meraih dua podium lagi untuk tim sekaligus yang terakhir di MotoGP, saat dia pindah ke Aprilia pada tahun 2015 dan mencapai hasil sepuluh besar.
Kemudian, Bautista pindah ke Ducati untuk 2017 dan 2018 dengan Aspar Racing Team, meraih posisi terbaik keempat di Grand Prix keduanya bersama tim di Argentina.
Salah satu kenangan terakhir Bautista dari MotoGP adalah penampilan kuatnya di Phillip Island saat menggantikan Jorge Lorenzo yang cedera, saat ia berjuang untuk podium sebelum merebut P4.
Sementara itu, di kelas WSBK, Bautista sedang menikmati pertahanan gelar musim ini, dengan total 18 kemenangan yang merupakan rekor baru kemenangan dalam satu musim. Ia juga mengoleksi 21 podium dari 24 balapan, tiga pole position dan masih kokoh berdiri di puncak klasemen.
Bautista akan mengikuti putaran ke-18 MotoGP tersebut dua minggu setelah penutupan musim WSBK 2023 di Jerez, Spanyol, akhir Oktober. Ini juga menandai kali pertama Bautista kembali ke paddock MotoGP sejak 2018.
"Saya sangat senang bisa balapan di MotoGP sebagai wildcard di Sepang, trek yang sangat saya sukai dan saya senang bisa kembali karena (bertepatan) kalender WSBK (juga sudah berakhir)," kata Bautista, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Jumat.
Pembalap Spanyol yang juga sudah mengikuti beberapa uji coba motor Ducati Desmosedici GP itu mengatakan sejauh ini ia sudah bisa menikmati dan bersenang-senang saat mengendarai motor tersebut.
Meski demikian, Bautista mengungkapkan tidak memiliki target tertentu dengan status wildcard-nya tersebut untuk balapan di Sepang. Baginya, kesempatan untuk kembali ke trek bersama para pembalap MotoGP lainnya November mendatang merupakan sebuah "hadiah" alih-alih prioritas tertentu seperti menyabet gelar juara atau lainnya.
"Saya ingin mengatakan bahwa balapan MotoGP ini akan menjadi bonus bagi saya dan bukan prioritas. Itu sebabnya kami harus tetap fokus pada Kejuaraan WSBK, yang merupakan satu-satunya hal yang penting sekarang," ujar dia.
Waktu Bautista di paddock Grand Prix membuatnya meraih Kejuaraan Dunia 125cc 2006, sebelum menjadi penantang gelar di kelas 250cc. Untuk tahun 2010, ia lulus ke tim pabrikan Suzuki di MotoGP, meraih banyak finis sepuluh besar, termasuk dua finis kelima di Barcelona-Catalunya dan Sepang.
Ketika Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir tahun, Bautista pindah ke tim Gresini Honda untuk tahun 2012, mencatatkan podium pertama di kelas utama di Misano. Ia meraih dua podium lagi untuk tim sekaligus yang terakhir di MotoGP, saat dia pindah ke Aprilia pada tahun 2015 dan mencapai hasil sepuluh besar.
Kemudian, Bautista pindah ke Ducati untuk 2017 dan 2018 dengan Aspar Racing Team, meraih posisi terbaik keempat di Grand Prix keduanya bersama tim di Argentina.
Salah satu kenangan terakhir Bautista dari MotoGP adalah penampilan kuatnya di Phillip Island saat menggantikan Jorge Lorenzo yang cedera, saat ia berjuang untuk podium sebelum merebut P4.
Sementara itu, di kelas WSBK, Bautista sedang menikmati pertahanan gelar musim ini, dengan total 18 kemenangan yang merupakan rekor baru kemenangan dalam satu musim. Ia juga mengoleksi 21 podium dari 24 balapan, tiga pole position dan masih kokoh berdiri di puncak klasemen.