Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea FC Mauricio Pochettino mengatakan sedang fokus membenahi mentalitas tim jelang laga pembuka Liga Inggris melawan Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (13/8) pukul 22.30 WIB.
“Ini adalah proses dan kami butuh waktu, tapi dalam sepak bola Anda tidak bisa meminta waktu. Anda harus melakukannya mulai sekarang. Kami tahu kami adalah Chelsea dan bahkan jika pemain muda diturunkan saat melawan Liverpool, mentalitas mereka harus untuk menang,” kata Pochettino, dilansir dari laman resmi klub, Senin.
“Kami sedang mempersiapkan diri dan kami tahu ini akan sulit di pertandingan pertama, lalu pertandingan berikutnya, dan pertandingan berikutnya. Tapi kami harus datang dengan mentalitas yang baik,” tambahnya.
Pochettino mengatakan segala persiapan menjelang pertandingan melawan anak-anak asuh Jurgen Klopp berjalan baik, terlebih jika melihat pada hasil laga pramusim dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Laga pertama pramusim dijalani dengan sempurna ketika menekuk tim divisi empat sepak bola Inggris Wrexham AFC dengan skor 5-0.
Pada tiga laga berikutnya di ajang Premier League Summer Serries, The Blues menang 4-3 atas Brighton & Hove Albion, Newcastle United (1-1), dan Fulham (2-0). Dengan dua kali kemenangan dan satu kali imbang membuat Chelsea menjuarai Premier League Summer Series setelah mengoleksi tujuh poin.
Lalu, pada laga pramusim mereka menghadapi Borussia Dortmund dan laga itu ditutup dengan skor 1-1.
“Kami dalam kondisi yang baik, kami sedang membangun sesuatu yang istimewa menurut saya,” kata pelatih 51 tahun itu.
Lebih lanjut, pelatih asal Argentina itu mengatakan tidak hanya akan bekerja keras untuk pertandingan perdana melawan Liverpool.
Lebih dari itu, ia juga mempersiapkan tim yang pada musim lalu terseok-seok sampai harus finis di posisi 12 Liga Inggris itu untuk jangka panjang.
“Pada saat yang sama, kami harus bekerja keras dan pintar dalam bagaimana kami akan mempersiapkan diri untuk bulan depan, enam bulan ke depan, untuk tahun ini. Kita perlu punya rencana,” tutup Pochettino.