Serang (ANTARA) - Sebanyak tiga unit mobil mini bus hangus terbakar di bengkel las Sukamaju di Desa Dadap, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis (03/08).
"Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, saat itu lagi kegiatan pengelasan," ucap pemilik bengkel, Alan (51) di Serang, Kamis.
Dia menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut berawal ketiga karyawannya sedang melakukan pengelasan terhadap mobil Daihatsu Gran Max bak terbuka. Namun, tiba-tiba muncul api dan menyala pada tangki mobil tersebut.
"Pengelasan itu sebetulnya sudah selesai, mungkin karena masih kondisinya panas langsung menyambar ke tangki bensin," katanya.
Ia menyebutkan, setelah kobaran api membesar, kemudian merambat ke kendaraan lainnya yang ada di sekitar. Akibatnya, sebanyak tiga unit mobil minibus hangus terbakar.
"Api membesar dan langsung merambat ke mobil lain. Yang kebakar itu mobil Gran Max, Avansa, dan Suzuki bak terbuka," ujarnya.
Ia mengungkapkan, atas kejadian kebakaran itu pihaknya mengalami kerugian materi hingga mencapai Rp300 juta lebih.
"Kerugian ditaksir capai Rp300 juta. Alhamdulilah kalau karyawan tidak ada yang jadi korban, semua selamat," kata dia.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikirim dari pihak swasta dan pemerintah setempat dengan 11 personel dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.
Proses pemadaman memakan waktu sekitar 20 menit dengan melibatkan petugas gabungan.
"Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, saat itu lagi kegiatan pengelasan," ucap pemilik bengkel, Alan (51) di Serang, Kamis.
Dia menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut berawal ketiga karyawannya sedang melakukan pengelasan terhadap mobil Daihatsu Gran Max bak terbuka. Namun, tiba-tiba muncul api dan menyala pada tangki mobil tersebut.
"Pengelasan itu sebetulnya sudah selesai, mungkin karena masih kondisinya panas langsung menyambar ke tangki bensin," katanya.
Ia menyebutkan, setelah kobaran api membesar, kemudian merambat ke kendaraan lainnya yang ada di sekitar. Akibatnya, sebanyak tiga unit mobil minibus hangus terbakar.
"Api membesar dan langsung merambat ke mobil lain. Yang kebakar itu mobil Gran Max, Avansa, dan Suzuki bak terbuka," ujarnya.
Ia mengungkapkan, atas kejadian kebakaran itu pihaknya mengalami kerugian materi hingga mencapai Rp300 juta lebih.
"Kerugian ditaksir capai Rp300 juta. Alhamdulilah kalau karyawan tidak ada yang jadi korban, semua selamat," kata dia.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikirim dari pihak swasta dan pemerintah setempat dengan 11 personel dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.
Proses pemadaman memakan waktu sekitar 20 menit dengan melibatkan petugas gabungan.