Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Sebanyak 126 orang pesepak bola muda mengikuti seleksi calon pemain Tim Nasional Indonesia U-17 di Lapangan Atletik 1 Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.
Ratusan pesepak bola dari daerah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi itu mengikuti rangkaian seleksi yang ditinjau langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti.
Ketua Umum PSSI Erick Tohir, di Lapangan Atletik Jakabaring, Palembang mengatakan program seleksi tersebut merupakan sebuah terobosan jangka panjang dan berkesinambungan untuk mencari bibit pemain sepak bola nasional masa depan.
"Indonesia sangat terganggu ketika ada persepsi penduduk kita ada sebanyak 280 juta orang tapi kok gak bisa tidak bisa mencari 11 pemain (sepak bola) terbaik, makanya digelar seleksi ini, selain untuk timnas U-17," kata Erick.
Pada desain pelaksanaannya rangkaian seleksi pemain yang diinisiasi PSSI ini diagendakan secara nasional berlangsung hingga 30 Juli 2023.
Selain Kota Palembang, program seleksi juga dilaksanakan di Kota Bandung, Gianyar, Tanggerang, Samarinda, Banjarmasin, Surakarta, Medan, Surabaya, Manado, Makassar dan Jakarta.
Menurutnya, proses seleksi tersebut disambut antusias yakni tercatat sejauh ini total ada ribuan orang pesepak bola usia di bawah 17 tahun yang mendaftar.
Untuk diketahui, jumlah pendaftar yang terbanyak berasal dari Gianyar, Bali yakni mencapai 3.000 orang pesepak bola muda.
"Semua berkesempatan untuk bergabung ke timnas Indonesia U-17, yang jelas bagi mereka yang lolos seleksi akan dikumpulkan untuk mengikuti proses pembinaan selanjutnya," kata dia.
Ia menegaskan, seluruh peserta tersebut sangat berkesempatan untuk gabung dalam timnas Indonesia U-17, atau setidaknya mengikuti proses pembinaan selanjutnya.
Sebab, kata dia, para pemain ini disiapkan sebagai pondasi bagi Indonesia yang tidak hanya dipersiapkan untuk menyambut Piala Dunia U-17 tahun 2023, tapi juga Piala Dunia U-20 dan U-23 bahkan timnas senior nantinya.
Sementara itu, Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti mengatakan seluruh rangkaian seleksi dilakukan secara transparan dan sangat subjektif melihat kemampuan bermain peserta baik secara individu maupun kelompok.
PSSI hanya mengambil pemain terbaik dari setiap daerah untuk dibawa ke Jakarta berlatih bersama 34 tim inti Timnas Indonesia U-17.
"Sesuai kebutuhan tidak hanya satu atau dua pemain bahkan bisa enam orang kita pilih, jadi semua ada peluang, kehadiran mereka dapat menyempurnakan tim intinya yang ada saat ini, semua progres kita amati," kata dia, didampingi Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Ratusan pesepak bola dari daerah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi itu mengikuti rangkaian seleksi yang ditinjau langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti.
Ketua Umum PSSI Erick Tohir, di Lapangan Atletik Jakabaring, Palembang mengatakan program seleksi tersebut merupakan sebuah terobosan jangka panjang dan berkesinambungan untuk mencari bibit pemain sepak bola nasional masa depan.
"Indonesia sangat terganggu ketika ada persepsi penduduk kita ada sebanyak 280 juta orang tapi kok gak bisa tidak bisa mencari 11 pemain (sepak bola) terbaik, makanya digelar seleksi ini, selain untuk timnas U-17," kata Erick.
Pada desain pelaksanaannya rangkaian seleksi pemain yang diinisiasi PSSI ini diagendakan secara nasional berlangsung hingga 30 Juli 2023.
Selain Kota Palembang, program seleksi juga dilaksanakan di Kota Bandung, Gianyar, Tanggerang, Samarinda, Banjarmasin, Surakarta, Medan, Surabaya, Manado, Makassar dan Jakarta.
Menurutnya, proses seleksi tersebut disambut antusias yakni tercatat sejauh ini total ada ribuan orang pesepak bola usia di bawah 17 tahun yang mendaftar.
Untuk diketahui, jumlah pendaftar yang terbanyak berasal dari Gianyar, Bali yakni mencapai 3.000 orang pesepak bola muda.
"Semua berkesempatan untuk bergabung ke timnas Indonesia U-17, yang jelas bagi mereka yang lolos seleksi akan dikumpulkan untuk mengikuti proses pembinaan selanjutnya," kata dia.
Ia menegaskan, seluruh peserta tersebut sangat berkesempatan untuk gabung dalam timnas Indonesia U-17, atau setidaknya mengikuti proses pembinaan selanjutnya.
Sebab, kata dia, para pemain ini disiapkan sebagai pondasi bagi Indonesia yang tidak hanya dipersiapkan untuk menyambut Piala Dunia U-17 tahun 2023, tapi juga Piala Dunia U-20 dan U-23 bahkan timnas senior nantinya.
Sementara itu, Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti mengatakan seluruh rangkaian seleksi dilakukan secara transparan dan sangat subjektif melihat kemampuan bermain peserta baik secara individu maupun kelompok.
PSSI hanya mengambil pemain terbaik dari setiap daerah untuk dibawa ke Jakarta berlatih bersama 34 tim inti Timnas Indonesia U-17.
"Sesuai kebutuhan tidak hanya satu atau dua pemain bahkan bisa enam orang kita pilih, jadi semua ada peluang, kehadiran mereka dapat menyempurnakan tim intinya yang ada saat ini, semua progres kita amati," kata dia, didampingi Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.