Palembang (ANTARA) - Bagi Ayunda Dwi Anggraini kesempatan untuk selalu berseragam Timnas Putri Indonesia merupakan keinginannya sejak kecil. Termasuk tampil pada ajang AFF Women's Championship 2023 ini juga kesempatan yang tidak ia sia-siakan.
Tercatat dalam dua laga, gadis berjilbab kelahiran Gresik Jawa Timur itu telah mengemas tiga gol. Dua Gol saat melawan Timur Leste yang berkesudahan 7-0, serta satu gol lainnya ke gawang laos pada laga Jumat (8/7/2023) yang berkesudahan 1-4 untuk Indonesia.
"Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi untuk tim, gol sendiri merupakan hasil proses dari kerja sama tim," kata pemain berposisi sayap kiri itu.
Penampilannya mencolok karena satu-satunya pemain berhijab. Gocekan bolanya juga cukup baik dan penempatan posisinya tepat untuk bisa menyelesaikan peluang sekaligus membuat sesek kubu lawan.
Kendati tidak terlalu memiliki kecepatan, namun penempatan posisinya itu yang membuatnya bisa mencetak gol yang selalu diakhiri dengan sujud syukur. Gerakan dan kehadirannya yang tiba-tiba di kotak penalti, mengingatkan pada sosok "Filipo Inzaghi", striker stylis Italia yang selalu berada di posisi tepat untuk mencetak gol.
Perjalanan Ayunda dan timnas U-19 AFF Indonesia masih panjang, perjuangan terakhir di fase grup harus mengalahkan Timnas Kamboja yang sama-sama telah mengemas enam point, namun tim Garuda Pertiwi Muda unggul selisih gol 11 memasukkan dan satu kemasukan.
Pelatih Timnas Putri Indonesia Rudy Eka Priyambada menyebutkan, timnya akan berusaha maksimal untuk mengamankan semua pertandingan dengan angka penuh untuk memastikan juara grup A.
"Mohon doa dari masyarakat Indonesia untuk perjuangan timnas putri Indonesia, kami berharap pemain terus menunjukkan performa yang terus menanjak," kata Rudy.
Tercatat dalam dua laga, gadis berjilbab kelahiran Gresik Jawa Timur itu telah mengemas tiga gol. Dua Gol saat melawan Timur Leste yang berkesudahan 7-0, serta satu gol lainnya ke gawang laos pada laga Jumat (8/7/2023) yang berkesudahan 1-4 untuk Indonesia.
"Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi untuk tim, gol sendiri merupakan hasil proses dari kerja sama tim," kata pemain berposisi sayap kiri itu.
Penampilannya mencolok karena satu-satunya pemain berhijab. Gocekan bolanya juga cukup baik dan penempatan posisinya tepat untuk bisa menyelesaikan peluang sekaligus membuat sesek kubu lawan.
Kendati tidak terlalu memiliki kecepatan, namun penempatan posisinya itu yang membuatnya bisa mencetak gol yang selalu diakhiri dengan sujud syukur. Gerakan dan kehadirannya yang tiba-tiba di kotak penalti, mengingatkan pada sosok "Filipo Inzaghi", striker stylis Italia yang selalu berada di posisi tepat untuk mencetak gol.
Perjalanan Ayunda dan timnas U-19 AFF Indonesia masih panjang, perjuangan terakhir di fase grup harus mengalahkan Timnas Kamboja yang sama-sama telah mengemas enam point, namun tim Garuda Pertiwi Muda unggul selisih gol 11 memasukkan dan satu kemasukan.
Pelatih Timnas Putri Indonesia Rudy Eka Priyambada menyebutkan, timnya akan berusaha maksimal untuk mengamankan semua pertandingan dengan angka penuh untuk memastikan juara grup A.
"Mohon doa dari masyarakat Indonesia untuk perjuangan timnas putri Indonesia, kami berharap pemain terus menunjukkan performa yang terus menanjak," kata Rudy.