Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, melalui Dinas PUPR melanjutkan pengerjaan pembangunan Jembatan Kisiran di Kecamatan Pengandonan yang dibangun sejak 2022.
"Pembangunan jembatan dilanjutkan kembali dengan target rampung tahun 2023 ini," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKU Ulia Mahdi di Baturaja, Minggu (25/6).
Dia menjelaskan pada tahap pertama dimulai pembangunan pada tahun 2022, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Ulu Ogan tersebut baru dibangun abutment atau tiang jembatan.
Pada tahun 2023 pembangunan dilanjutkan dengan membangun badan dan rangka jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 6 meter.
Pembangunan tahap kedua ini, kata dia, menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) yang dianggarkan sebesar Rp20 miliar.
Ia menargetkan pembangunan jembatan rampung tahun ini sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat di daerah itu.
"Pembangunan Jembatan Kisiran ditargetkan rampung dan dapat difungsikan sebelum akhir Desember 2023," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat di dua kecamatan itu kedepannya tidak perlu lagi menempuh jarak yang cukup jauh untuk beraktivitas antarwilayah.
"Setelah pembangunan selesai dan jembatan sudah bisa difungsikan, masyarakat tidak perlu lagi memutar melewati Simpang Imam untuk bisa menuju kecamatan lain yang jaraknya cukup jauh," kata dia.