Baturaja (ANTARA) - PDAM Tirta Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan diminta untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dengan mengoptimalkan distribusi air bersih selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.
Menurut Fitri, warga Perumahan Baturaja Residen, Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Selasa mengatakan, pelayanan selama Ramadhan perlu ditingkatkan mengingat kebutuhan air bersih pelanggan semakin meningkat.
"Namun sayangnya sudah dua hari ini jaringan air bersih di wilayah Batukuning mati total tanpa adanya pemberitahuan ataupun tindakan dari PDAM Tirta Raja," katanya.
Ia berharap agar perusahaan milik daerah tersebut bekerja maksimal khususnya selama bulan puasa mengingat kebutuhan air bersih menjadi objek vital yang sangat dibutuhkan masyarakat.
"Jangan sampai PDAM didemo lagi oleh pelanggan karena masalah yang sama seperti beberapa waktu lalu," tegasnya.
Kordinator Unit Pelayanan (UP) Batukuning PDAM Tirta Raja OKU, Fauzan saat dikonfirmasi secara terpisah mengaku gangguan jaringan air bersih pelanggan tersebut disebabkan kabel sambungan ke mesin yang ada di sungai untuk mengolah air baku putus karena faktor usia.
Akibat putusnya kabel mesin tersebut distribusi air bersih pelanggan di Kelurahan Batukuning mati total hingga adanya penggantian alat yang baru.
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari PDAM induk untuk melakukan perbaikan agar distribusi air bersih pelanggan di kawasan itu kembali normal.
"Sebenarnya masalah ini sudah kami laporkan ke PDAM Tirta Raja induk sejak dua hari lalu, namun hingga hari ini belum direspon," kata dia.
Sementara, Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Raja OKU, Doni tidak bersedia dikonfirmasi meskipun pesan yang dikirim melalui WhatsApp dibaca oleh yang bersangkutan.
Menurut Fitri, warga Perumahan Baturaja Residen, Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Selasa mengatakan, pelayanan selama Ramadhan perlu ditingkatkan mengingat kebutuhan air bersih pelanggan semakin meningkat.
"Namun sayangnya sudah dua hari ini jaringan air bersih di wilayah Batukuning mati total tanpa adanya pemberitahuan ataupun tindakan dari PDAM Tirta Raja," katanya.
Ia berharap agar perusahaan milik daerah tersebut bekerja maksimal khususnya selama bulan puasa mengingat kebutuhan air bersih menjadi objek vital yang sangat dibutuhkan masyarakat.
"Jangan sampai PDAM didemo lagi oleh pelanggan karena masalah yang sama seperti beberapa waktu lalu," tegasnya.
Kordinator Unit Pelayanan (UP) Batukuning PDAM Tirta Raja OKU, Fauzan saat dikonfirmasi secara terpisah mengaku gangguan jaringan air bersih pelanggan tersebut disebabkan kabel sambungan ke mesin yang ada di sungai untuk mengolah air baku putus karena faktor usia.
Akibat putusnya kabel mesin tersebut distribusi air bersih pelanggan di Kelurahan Batukuning mati total hingga adanya penggantian alat yang baru.
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari PDAM induk untuk melakukan perbaikan agar distribusi air bersih pelanggan di kawasan itu kembali normal.
"Sebenarnya masalah ini sudah kami laporkan ke PDAM Tirta Raja induk sejak dua hari lalu, namun hingga hari ini belum direspon," kata dia.
Sementara, Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Raja OKU, Doni tidak bersedia dikonfirmasi meskipun pesan yang dikirim melalui WhatsApp dibaca oleh yang bersangkutan.