Jakarta (ANTARA) - Federasi Sepak bola Meksiko mengumumkan bahwa pihaknya telah menunjuk Diego Cocca sebagai pelatih tim nasional putra, dengan misi merevitalisasi tim menjelang Piala Dunia 2026.
Ia menggantikan pelatih asal Argentina lainnya, Gerardo Martino, yang kontraknya telah habis setelah gagal memimpin timnas lolos dari fase grup Piala Dunia di Qatar tahun lalu.
"Kami meyakinkan diri bahwa ini merupakan keputusan bagus dan kami akan berjaya dengan Diego sebagai pimpinan," kata direktur eksekutif Federasi Sepak bola Meksiko Rodrigo Ares de Parga, seperti dikutip AFP.
"Ia merupakan pekerja keras dan pengatur strategi yang bagus," kata Ares de Parga pada konferensi pers, sambil menambahi bahwa terdapat lima kandidat yang dicalonkan.
"Cocca merupakan pelatih timnas Meksiko ke-45 dan merupakan pelatih kelima asal Argentina yang mengarsiteki negara tersebut.
Ia sebelumnya melatih klub Meksiko Tigres. Klub Meksiko tersebut pada pekan ini mengumumkan bahwa mereka telah memutus kontrak Cocca setelah hanya melatih tim pada lima pertandingan.
Cocca akan ditugaskan untuk memastikan timnas Meksiko tampil lebih baik pada Piala Dunia 2026. Pada Piala Dunia tersebut, Meksiko akan menjadi tuan rumah bersama dengan Amerika Serikat dan Kanada.
Pendahulu Cocca, Martino, ditunjuk pada 2019 dengan misi untuk memimpin Meksiko mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah lebih dari tiga dekade gagal mencapai fase tersebut.
Namun yang terjadi Meksiko justru tersingkir di fase grup di Qatar. Hasil yang disebut Martino sebagai "kegagalan besar."
Hal itu menandai tersingkirnya Meksiko paling dini dari Piala Dunia sejak timnas gagal melalui fase grup pada 1978.
Ia menggantikan pelatih asal Argentina lainnya, Gerardo Martino, yang kontraknya telah habis setelah gagal memimpin timnas lolos dari fase grup Piala Dunia di Qatar tahun lalu.
"Kami meyakinkan diri bahwa ini merupakan keputusan bagus dan kami akan berjaya dengan Diego sebagai pimpinan," kata direktur eksekutif Federasi Sepak bola Meksiko Rodrigo Ares de Parga, seperti dikutip AFP.
"Ia merupakan pekerja keras dan pengatur strategi yang bagus," kata Ares de Parga pada konferensi pers, sambil menambahi bahwa terdapat lima kandidat yang dicalonkan.
"Cocca merupakan pelatih timnas Meksiko ke-45 dan merupakan pelatih kelima asal Argentina yang mengarsiteki negara tersebut.
Ia sebelumnya melatih klub Meksiko Tigres. Klub Meksiko tersebut pada pekan ini mengumumkan bahwa mereka telah memutus kontrak Cocca setelah hanya melatih tim pada lima pertandingan.
Cocca akan ditugaskan untuk memastikan timnas Meksiko tampil lebih baik pada Piala Dunia 2026. Pada Piala Dunia tersebut, Meksiko akan menjadi tuan rumah bersama dengan Amerika Serikat dan Kanada.
Pendahulu Cocca, Martino, ditunjuk pada 2019 dengan misi untuk memimpin Meksiko mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah lebih dari tiga dekade gagal mencapai fase tersebut.
Namun yang terjadi Meksiko justru tersingkir di fase grup di Qatar. Hasil yang disebut Martino sebagai "kegagalan besar."
Hal itu menandai tersingkirnya Meksiko paling dini dari Piala Dunia sejak timnas gagal melalui fase grup pada 1978.