Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyebutkan sebanyak 36 warga kota setempat sembuh COVID-19 per 29 Januari tahun 2023.
"Dari angka 55 kasus aktif COVID-19 di Palembang hingga hari ini dan yang berhasil sembuh 36 orang setelah menjalani isolasi mandiri," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Minggu.
Ia menjelaskan pada minggu ketiga bulan Januari 2023 dari jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang saat ini mencapai 55 orang dari hasil pengujian 8.205 spesimen. Namun ada dua orang meninggal akibat COVID-19.
"Maka total kasus aktif atau pasien yang sedang menjalani perawatan isolasi berjumlah 17 orang," jelasnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Palembang membutuhkan tambahan pasokan vaksin COVID-19 untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayahnya.
"Kami sudah mengajukan permintaan penambahan sebanyak 3.000 vial (vaksin) ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan," katanya
Ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kota Palembang sedang berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua, yang masih rendah pada kelompok sasaran warga lanjut usia (lansia).
Warga lansia yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua di Kota Palembang, menurut dia, baru 1.891 orang atau 1,47 persen dari target.
Menurut dia, vaksinasi dosis penguat kedua juga baru dilakukan pada 7.622 orang atau 52,59 persen dari seluruh target dalam kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan di Kota Palembang.
Selain itu, ia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Palembang membutuhkan tambahan pasokan vaksin untuk menyediakan layanan vaksinasi dosis penguat kedua bagi kelompok sasaran masyarakat umum.
Menurut surat edaran dari Kementerian Kesehatan, vaksinasi dosis penguat kedua bagi kelompok sasaran masyarakat umum sudah bisa dilaksanakan mulai 24 Januari 2023.
Ia mengimbau masyarakat Kota Palembang meski sudah melaksanakan vaksinasi tahap demi tahap namun perlu terus meningkatkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menghindari berkumpul dengan banyak orang, serta mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer guna mencegah penularan COVID-19.
"Dari angka 55 kasus aktif COVID-19 di Palembang hingga hari ini dan yang berhasil sembuh 36 orang setelah menjalani isolasi mandiri," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Minggu.
Ia menjelaskan pada minggu ketiga bulan Januari 2023 dari jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang saat ini mencapai 55 orang dari hasil pengujian 8.205 spesimen. Namun ada dua orang meninggal akibat COVID-19.
"Maka total kasus aktif atau pasien yang sedang menjalani perawatan isolasi berjumlah 17 orang," jelasnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Palembang membutuhkan tambahan pasokan vaksin COVID-19 untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayahnya.
"Kami sudah mengajukan permintaan penambahan sebanyak 3.000 vial (vaksin) ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan," katanya
Ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kota Palembang sedang berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua, yang masih rendah pada kelompok sasaran warga lanjut usia (lansia).
Warga lansia yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua di Kota Palembang, menurut dia, baru 1.891 orang atau 1,47 persen dari target.
Menurut dia, vaksinasi dosis penguat kedua juga baru dilakukan pada 7.622 orang atau 52,59 persen dari seluruh target dalam kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan di Kota Palembang.
Selain itu, ia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Palembang membutuhkan tambahan pasokan vaksin untuk menyediakan layanan vaksinasi dosis penguat kedua bagi kelompok sasaran masyarakat umum.
Menurut surat edaran dari Kementerian Kesehatan, vaksinasi dosis penguat kedua bagi kelompok sasaran masyarakat umum sudah bisa dilaksanakan mulai 24 Januari 2023.
Ia mengimbau masyarakat Kota Palembang meski sudah melaksanakan vaksinasi tahap demi tahap namun perlu terus meningkatkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menghindari berkumpul dengan banyak orang, serta mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer guna mencegah penularan COVID-19.