Baturaja (ANTARA) - Jumlah pelamar calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mencapai 1.494 orang yang mendaftarkan diri menjelang perhelatan Pemilu 2024.
Ketua KPU OKU Naning Wijaya di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa pendaftaran PPS yang resmi ditutup pada 2 Januari 2023 terdata jumlah pelamar yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota badan Adhoc tersebut membludak hingga mencapai 1.494 orang.
Menurut Naning, pihaknya sempat melakukan perpanjangan waktu pendaftaran PPS selama tiga hari mulai 31 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 karena ada 37 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten OKU yang masih kekurangan jumlah pendaftar.
"Hasilnya setelah diperpanjang jumlah yang mendaftar justru membludak," katanya.
Ia mengatakan, ribuan pendaftar tersebut sudah memenuhi syarat administrasi untuk diseleksi kembali melalui ujian tertulis dengan sistem Computer Assisted (Test CAT) yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 3 OKU pada 9 hingga 14 Januari 2023.
"Sesuai jadwal test CAT nanti dilakukan sebanyak lima sesi dan setiap sesinya sebanyak 60 orang peserta," jelasnya.
Ketua KPU OKU Naning Wijaya di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa pendaftaran PPS yang resmi ditutup pada 2 Januari 2023 terdata jumlah pelamar yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota badan Adhoc tersebut membludak hingga mencapai 1.494 orang.
Menurut Naning, pihaknya sempat melakukan perpanjangan waktu pendaftaran PPS selama tiga hari mulai 31 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 karena ada 37 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten OKU yang masih kekurangan jumlah pendaftar.
"Hasilnya setelah diperpanjang jumlah yang mendaftar justru membludak," katanya.
Ia mengatakan, ribuan pendaftar tersebut sudah memenuhi syarat administrasi untuk diseleksi kembali melalui ujian tertulis dengan sistem Computer Assisted (Test CAT) yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 3 OKU pada 9 hingga 14 Januari 2023.
"Sesuai jadwal test CAT nanti dilakukan sebanyak lima sesi dan setiap sesinya sebanyak 60 orang peserta," jelasnya.
Ujian tertulis ini menerapkan sistem gugur untuk menyaring sebanyak enam orang peserta di setiap desa untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Setelah test tertulis para peserta yang lolos seleksi dapat mengikuti tahap selanjutnya yaitu test wawancara yang akan dilaksanakan pada 18-20 Januari.
"Setiap desa nantinya diambil tiga orang untuk menjadi anggota panitia. Jadi total kebutuhan PPS untuk pemilu di Kabupaten OKU sekitar 471 orang yang akan dilantik pada akhir Januari 2023," ujarnya.