Baturaja (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menggelar uji publik rancangan daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD setempat untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten OKU Naning Wijaya di Baturaja, Kamis mengatakan uji publik tersebut dihadiri oleh seluruh Partai Politik (Parpol) peserta pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU RI.
Dalam uji publik tersebut, KPU OKU menawarkan tiga opsi yaitu opsi pertama sebanyak empat dapil, opsi kedua dan ketiga lima dapil.
Naning mengatakan, untuk OKU sendiri jumlah kursi yang diperebutkan pada Pemilu 2024 masih sama seperti sebelumnya yaitu sebanyak 35 kursi.
KPU menawarkan perubahan dapil untuk pemerataan jumlah sebaran pemilih di OKU yang mencapai 374.000 jumlah penduduk di daerah itu.
“Tentu dapil ini menentukan masukan dan tanggapan dari parpol peserta pemilu, akademisi dan masyarakat tentang opsi dapil, karena menjadi pertimbangan kami dalam menetapkan daerah pemilihan DPRD OKU,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Partai Gerindra sekaligus Anggota DPRD OKU, Parwanto mengatakan bahwa jika pihaknya masih menginginkan opsi yang lama atau opsi satu.
“Karena tidak ada penambahan alokasi kursi dari penambahan penduduk OKU yang signifikan di atas 400 ribu, namun masih tetap di bawah 400 ribu. Dan juga dapil yang sudah ada ini sudah mewakili keseluruhan unsur masyarakat yang memiliki hak memilih,” ujar Parwanto.
Ia berharap apa yang menjadi keputusan KPU OKU nantinya dapat mewakili parpol peserta politik di Kabupaten OKU, baik yang lama maupun parpol baru.
Ketiga dapil yang diajukan merupakan rancangan semula, dimana pada dapil satu yaitu Kecamatan Baturaja Timur tetap 10 kursi.
Kemudian, dapil dua Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Pengandonan, Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, dan Lengkiti sebanyak sembilan kursi.
Dapil tiga Kecamatan Baturaja Barat, Lubuk Batang dan Lubuk Raja 10 kursi, sedangkan dapil empat Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan dan Kedaton Peninjauan Raya sebanyak enam kursi.
Sementara opsi yang kedua tercatat sebanyak lima dapil meliputi Kecamatan Baturaja Timur 10 kursi, dapil dua yang tadinya enam kecamatan dibagi dua dimana Sosoh Buay Rayap, Lengkiti dan Baturaja Barat masuk di dapil dua dengan merebutkan tujuh kursi.
Selanjutnya, dapil tiga di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji merebutkan sebanyak tiga kursi.
"Untuk dapil empat Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang, Kedaton Peninjauan Raya memperebutkan lima kursi, dan dapil lima Kecamatan Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja merebutkan lima kursi," ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten OKU Naning Wijaya di Baturaja, Kamis mengatakan uji publik tersebut dihadiri oleh seluruh Partai Politik (Parpol) peserta pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU RI.
Dalam uji publik tersebut, KPU OKU menawarkan tiga opsi yaitu opsi pertama sebanyak empat dapil, opsi kedua dan ketiga lima dapil.
Naning mengatakan, untuk OKU sendiri jumlah kursi yang diperebutkan pada Pemilu 2024 masih sama seperti sebelumnya yaitu sebanyak 35 kursi.
KPU menawarkan perubahan dapil untuk pemerataan jumlah sebaran pemilih di OKU yang mencapai 374.000 jumlah penduduk di daerah itu.
“Tentu dapil ini menentukan masukan dan tanggapan dari parpol peserta pemilu, akademisi dan masyarakat tentang opsi dapil, karena menjadi pertimbangan kami dalam menetapkan daerah pemilihan DPRD OKU,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Partai Gerindra sekaligus Anggota DPRD OKU, Parwanto mengatakan bahwa jika pihaknya masih menginginkan opsi yang lama atau opsi satu.
“Karena tidak ada penambahan alokasi kursi dari penambahan penduduk OKU yang signifikan di atas 400 ribu, namun masih tetap di bawah 400 ribu. Dan juga dapil yang sudah ada ini sudah mewakili keseluruhan unsur masyarakat yang memiliki hak memilih,” ujar Parwanto.
Ia berharap apa yang menjadi keputusan KPU OKU nantinya dapat mewakili parpol peserta politik di Kabupaten OKU, baik yang lama maupun parpol baru.
Ketiga dapil yang diajukan merupakan rancangan semula, dimana pada dapil satu yaitu Kecamatan Baturaja Timur tetap 10 kursi.
Kemudian, dapil dua Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Pengandonan, Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, dan Lengkiti sebanyak sembilan kursi.
Dapil tiga Kecamatan Baturaja Barat, Lubuk Batang dan Lubuk Raja 10 kursi, sedangkan dapil empat Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan dan Kedaton Peninjauan Raya sebanyak enam kursi.
Sementara opsi yang kedua tercatat sebanyak lima dapil meliputi Kecamatan Baturaja Timur 10 kursi, dapil dua yang tadinya enam kecamatan dibagi dua dimana Sosoh Buay Rayap, Lengkiti dan Baturaja Barat masuk di dapil dua dengan merebutkan tujuh kursi.
Selanjutnya, dapil tiga di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji merebutkan sebanyak tiga kursi.
"Untuk dapil empat Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang, Kedaton Peninjauan Raya memperebutkan lima kursi, dan dapil lima Kecamatan Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja merebutkan lima kursi," ujarnya.