Sukabumi (ANTARA) - Personel Polsek Cicurug bersama warga dan karyawan minimarket dapat menangkap satu dari empat anggota komplotan pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) asal Lampung yang tengah beraksi di salah satu minimarket di Jalan Raya Siliwangi, Kampung Kembangkuning, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami mendapatkan informasi dari karyawan minimarket yang berada di RT 02/03, Desa Tenjoayu Kecamatan Cicurug yang melaporkan adanya empat orang yang melakukan percobaan membobol mesin ATM yang berada di dalam minimarket yang langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi lokasi," kata Kepala Polsek Cicurug, Komisaris Polisi Parlan, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (24/10).
Informasi yang dihimpun dari polisi, aksi percobaan yang dilakukan komplotan spesialis pembobol mesin ATM terjadi pada Minggu, (23/10) sekitar pukul 09.00 WIB di suatu minimarket di Jalan Raya Siliwangi.
Aksi percobaan pembobolan ATM dilakukan empat orang terduga pelaku asal Lampung, dua pelaku berpura-pura menarik uang di mesin ATM, sementara dua lainnya menunggu di dalam mobil Xenia warna silver.
Karyawan minimarket yang mencurigai gerak-gerik kedua pelaku yang sedang mengutak-atik mesin ATM kemudian menegur dan kedua pelaku yang terkejut langsung melarikan diri. Satu tersangka ditangkap karyawan minimarket namun berhasil keluar minimarket karena melawan.
Namun, karyawan minimarket terus mencoba mengejar para pelaku dan sembari berteriak maling sehingga mengundang perhatian warga. Akhirnya satu tersangka berinisial SG (21) ditangkap massa dan langsung dibawa ke Kantor Polsek Cicurug.
Sementara tiga rekannya melarikan diri menggunakan mobil Xenia ke arah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut Parlan, dari keterangan tersangka, komplotan ini mengontrak rumah di DKI Jakarta.
"Aksi komplotan ini sudah direncanakan sebelumnya, mereka sengaja datang dari Jakarta untuk mencari mesin ATM yang hendak dibobol, diduga komplotan spesialis pembobol mesin ATM sudah sering melakukan aksinya di berbagai lokasi," tambahnya.
Parlan mengatakan, mereka hingga saat ini masih mengembangkan kasus tersebut yang berkoordinasi dengan pihak polisi di wilayah lain, di antaranya Kabupaten Bogor, untuk menangkap tiga pelaku lainnya.
"Kami mendapatkan informasi dari karyawan minimarket yang berada di RT 02/03, Desa Tenjoayu Kecamatan Cicurug yang melaporkan adanya empat orang yang melakukan percobaan membobol mesin ATM yang berada di dalam minimarket yang langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi lokasi," kata Kepala Polsek Cicurug, Komisaris Polisi Parlan, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (24/10).
Informasi yang dihimpun dari polisi, aksi percobaan yang dilakukan komplotan spesialis pembobol mesin ATM terjadi pada Minggu, (23/10) sekitar pukul 09.00 WIB di suatu minimarket di Jalan Raya Siliwangi.
Aksi percobaan pembobolan ATM dilakukan empat orang terduga pelaku asal Lampung, dua pelaku berpura-pura menarik uang di mesin ATM, sementara dua lainnya menunggu di dalam mobil Xenia warna silver.
Karyawan minimarket yang mencurigai gerak-gerik kedua pelaku yang sedang mengutak-atik mesin ATM kemudian menegur dan kedua pelaku yang terkejut langsung melarikan diri. Satu tersangka ditangkap karyawan minimarket namun berhasil keluar minimarket karena melawan.
Namun, karyawan minimarket terus mencoba mengejar para pelaku dan sembari berteriak maling sehingga mengundang perhatian warga. Akhirnya satu tersangka berinisial SG (21) ditangkap massa dan langsung dibawa ke Kantor Polsek Cicurug.
Sementara tiga rekannya melarikan diri menggunakan mobil Xenia ke arah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut Parlan, dari keterangan tersangka, komplotan ini mengontrak rumah di DKI Jakarta.
"Aksi komplotan ini sudah direncanakan sebelumnya, mereka sengaja datang dari Jakarta untuk mencari mesin ATM yang hendak dibobol, diduga komplotan spesialis pembobol mesin ATM sudah sering melakukan aksinya di berbagai lokasi," tambahnya.
Parlan mengatakan, mereka hingga saat ini masih mengembangkan kasus tersebut yang berkoordinasi dengan pihak polisi di wilayah lain, di antaranya Kabupaten Bogor, untuk menangkap tiga pelaku lainnya.