Palembang (ANTARA) - Pengelola taman wisata alam Punti Kayu Palembang terus berupaya meningkatkan jumlah pengunjung yang mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19.
Manajer Bina Kawasan Taman wisata Punti Kayu Sarjito di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung di taman tersebut dengan memgembangkan lokasi area objek foto dan area kemah untuk anak-anak pramuka, dan promosi sosial media.
"Upaya yang kami lakukan adalah mengembangkan lokasi objek foto dan area kemah untuk anak-anak pramuka dan promosi melalui sosial media," katanya
Sarjito mengatakan jumlah pengunjung taman tersebut pada tahun ini megalami peningkatan dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan pihak pengelola dibandingkan pada tahun 2019 yang mengalami penurunan akibat dampak COVID-19.
Baca juga: Hutan wisata Punti Kayu Palembang buka kembali
"Untuk jumlah pengunjung tahun ini terus mengalami peningkatan walaupun belum pulih seperti sebelumnya" katanya
Dia juga menjelaskan dalam kawasan hutan wisata yang luasnya sekitar 39 hektare itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan pinus, berbagai macam wahana dan area foto.
Wahana yang ada di hutan wisata itu antara lain taman kupu-kupu, zona satwa, dan tempat bermain. Pengelola taman wisata juga menyediakan area berfoto dengan latar rumah pohon, menara eiffel, dan kincir angin.
Untuk harga tiket masuk tidak mengalami kenaikan harga walaupun adanya kenaikan harga BBM. Harga tiket pada Senin hingga Jumat Rp25.000 per orang serta pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur Rp30.000 per orang.
Sedangkan bagi pengunjung yang membawa kendaraan dikenakan biaya tambahan untuk kendaraan roda empat/mobil Rp10.000 dan roda dua/sepeda motor Rp5.000.
Baca juga: Punti Kayu masih jadi primadona liburan akhir tahun
Baca juga: Sumsel Fokus kembangkan wisata alam
Manajer Bina Kawasan Taman wisata Punti Kayu Sarjito di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung di taman tersebut dengan memgembangkan lokasi area objek foto dan area kemah untuk anak-anak pramuka, dan promosi sosial media.
"Upaya yang kami lakukan adalah mengembangkan lokasi objek foto dan area kemah untuk anak-anak pramuka dan promosi melalui sosial media," katanya
Sarjito mengatakan jumlah pengunjung taman tersebut pada tahun ini megalami peningkatan dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan pihak pengelola dibandingkan pada tahun 2019 yang mengalami penurunan akibat dampak COVID-19.
Baca juga: Hutan wisata Punti Kayu Palembang buka kembali
"Untuk jumlah pengunjung tahun ini terus mengalami peningkatan walaupun belum pulih seperti sebelumnya" katanya
Dia juga menjelaskan dalam kawasan hutan wisata yang luasnya sekitar 39 hektare itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan pinus, berbagai macam wahana dan area foto.
Wahana yang ada di hutan wisata itu antara lain taman kupu-kupu, zona satwa, dan tempat bermain. Pengelola taman wisata juga menyediakan area berfoto dengan latar rumah pohon, menara eiffel, dan kincir angin.
Untuk harga tiket masuk tidak mengalami kenaikan harga walaupun adanya kenaikan harga BBM. Harga tiket pada Senin hingga Jumat Rp25.000 per orang serta pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur Rp30.000 per orang.
Sedangkan bagi pengunjung yang membawa kendaraan dikenakan biaya tambahan untuk kendaraan roda empat/mobil Rp10.000 dan roda dua/sepeda motor Rp5.000.
Baca juga: Punti Kayu masih jadi primadona liburan akhir tahun
Baca juga: Sumsel Fokus kembangkan wisata alam