Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan fokus mengembangkan wisata alam di kabupaten/kota yang selama ini kurang dioptimalkan karena lebih fokus pada penyelenggaraan olah raga internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Jumat, mengatakan, saatnya Sumsel beralih fokus ke pengembangan destinasi wisata alam karena potensi di sejumlah kabupaten terbilang luar biasa yang dapat diangkat ke kancah nasional hingga internasional.
"Sumsel ini ada semua, seperti air terjun, gunung, danau, gua, sungai, itu layak dikembangkan jadi destinasi wisata, tinggal lagi promosinya," kata Herman Deru.
Deru menyebutkan seperti Ogan Komering Ulu yang sudah menggarap destinasi wisata alam di tiga lokasi yakni di Gua Putri, di Rantau Kumpai dan di Air Terjun Kambas. Pada 2018 tercatat jumlah wisatawan mencapai 13.136 orang, atau meningkat dari 2017 yakni 12.163 orang.
Untuk itu, Sumsel akan menggencarkan promosi sembari terus memperbaiki insfrastruktur pendukung di daerah-daerah yang berpotensi untuk pengembangan wisata alam.
Salah satu wujud nyata promosi destinasi wisata alam yakni akan digelar Internasional Ranau Grand Fondo di Kabupaten OKU Selatan pada Agustus 2019.
Ajang bersepeda rekreasi yang dibakal diikuti ribuan pesepeda ini diharapkan menjadi promosi efektif untuk mengenalkan destinasi wisata alam di OKU Selatan.
"Kegiatan tersebut sangat penting dalam mempromosikan wisata, budaya dan potensi daerah. Namun yang lebih penting imbasnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.
Deru berharap, Kabupaten OKU Selatan selaku tuan rumah Internasional Grand Fondo dapat sukses memberikan kesan positif ke para peserta karena keindahan alam yang dimilikinya.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo mengapresiasi langkah pemprov dan pemerintah pusat yang mendukung kegiatan tingkat Internasional tersebut di OKU Selatan.
"Tentu kegiatan ini nantinya akan memberikan dampak besar bukan hanya bagi Kabupaten OKU Selatan, namun juga bagi Sumsel," kata dia.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Jumat, mengatakan, saatnya Sumsel beralih fokus ke pengembangan destinasi wisata alam karena potensi di sejumlah kabupaten terbilang luar biasa yang dapat diangkat ke kancah nasional hingga internasional.
"Sumsel ini ada semua, seperti air terjun, gunung, danau, gua, sungai, itu layak dikembangkan jadi destinasi wisata, tinggal lagi promosinya," kata Herman Deru.
Deru menyebutkan seperti Ogan Komering Ulu yang sudah menggarap destinasi wisata alam di tiga lokasi yakni di Gua Putri, di Rantau Kumpai dan di Air Terjun Kambas. Pada 2018 tercatat jumlah wisatawan mencapai 13.136 orang, atau meningkat dari 2017 yakni 12.163 orang.
Untuk itu, Sumsel akan menggencarkan promosi sembari terus memperbaiki insfrastruktur pendukung di daerah-daerah yang berpotensi untuk pengembangan wisata alam.
Salah satu wujud nyata promosi destinasi wisata alam yakni akan digelar Internasional Ranau Grand Fondo di Kabupaten OKU Selatan pada Agustus 2019.
Ajang bersepeda rekreasi yang dibakal diikuti ribuan pesepeda ini diharapkan menjadi promosi efektif untuk mengenalkan destinasi wisata alam di OKU Selatan.
"Kegiatan tersebut sangat penting dalam mempromosikan wisata, budaya dan potensi daerah. Namun yang lebih penting imbasnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.
Deru berharap, Kabupaten OKU Selatan selaku tuan rumah Internasional Grand Fondo dapat sukses memberikan kesan positif ke para peserta karena keindahan alam yang dimilikinya.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo mengapresiasi langkah pemprov dan pemerintah pusat yang mendukung kegiatan tingkat Internasional tersebut di OKU Selatan.
"Tentu kegiatan ini nantinya akan memberikan dampak besar bukan hanya bagi Kabupaten OKU Selatan, namun juga bagi Sumsel," kata dia.