Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam perampokan bersenjata api di toko emas di salah satu pusat perbelanjaan di Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (16/9).
"Tidak ada korban jiwa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra saat dikonfirmasi, Sabtu.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan Toko Emas Sinar Mas menjadi korban perampokan bersenjata api pada Jumat.
"Pelaku langsung menembakan senjata api sebanyak satu kali ke dalam toko, kemudian memecahkan etalase kaca yang berisikan perhiasan berupa emas dengan senjata api," kata Zulpan saat dikonfirmasi.
Saat beraksi, pelaku menggunakan pakaian serba hitam termasuk masker dan topi hitam untuk menutupi wajahnya.
Usai menggasak sejumlah perhiasan di dalam toko, pelaku kemudian langsung melarikan diri melalui pintu lobi di pusat perbelanjaan tersebut.
Saksi yang menyaksikan kejadian itu sempat berupaya menghentikan pelaku, namun tak bisa berbuat banyak karena pelaku kemudian menodongkan senjata apinya ke arah orang-orang di sekitar toko.
"Pelaku menodongkan senjata api kepada orang yang ada di sekitar TKP," ujarnya.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan yang langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan beberapa barang bukti.
"Barang bukti selongsong peluru dan pecahan kaca etalase," kata Zulpan.
Belum ada estimasi nilai kerugian yang dialami oleh pemilik toko akibat kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra saat dikonfirmasi, Sabtu.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan Toko Emas Sinar Mas menjadi korban perampokan bersenjata api pada Jumat.
"Pelaku langsung menembakan senjata api sebanyak satu kali ke dalam toko, kemudian memecahkan etalase kaca yang berisikan perhiasan berupa emas dengan senjata api," kata Zulpan saat dikonfirmasi.
Saat beraksi, pelaku menggunakan pakaian serba hitam termasuk masker dan topi hitam untuk menutupi wajahnya.
Usai menggasak sejumlah perhiasan di dalam toko, pelaku kemudian langsung melarikan diri melalui pintu lobi di pusat perbelanjaan tersebut.
Saksi yang menyaksikan kejadian itu sempat berupaya menghentikan pelaku, namun tak bisa berbuat banyak karena pelaku kemudian menodongkan senjata apinya ke arah orang-orang di sekitar toko.
"Pelaku menodongkan senjata api kepada orang yang ada di sekitar TKP," ujarnya.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan yang langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan beberapa barang bukti.
"Barang bukti selongsong peluru dan pecahan kaca etalase," kata Zulpan.
Belum ada estimasi nilai kerugian yang dialami oleh pemilik toko akibat kejadian tersebut.