Baturaja (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada tahun ini membangun pasar rakyat di Desa Rantau Kumpai, Kecamatan Sosoh Buay Rayap guna menggeliatkan ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Proses pembangunan pasar rakyat atau pasar kalangan saat sedang berjalan," kata Kepala Disperindag OKU, Lukmanul Hakim di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan, pasar rakyat tersebut dibangun menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel tahun anggaran 2022 sebesar Rp4,1 miliar.
Pasar kalangan yang dibangun dengan konsep modern ini berkapasitas lebih dari 100 los pedagang yang akan memanfaatkan fasilitas umum tersebut.
"Untuk teknis pembangunannya dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten OKU," jelasnya.
Adapun tujuan pembangunan pasar tersebut yaitu untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kecamatan Sosoh Buay Rayap yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, pembangunan juga dalam upaya meningkatkan pelayanan dan akses yang lebih baik kepada masyarakat konsumen, sekaligus menjadikan pasar rakyat sebagai penggerak ekonomi daerah.
Dengan adanya pembangunan pasar rakyat diharapkan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko modern sehingga dapat meningkatkan omset pedagang di daerah itu.
"Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing pasar tradisional di wilayah Kabupaten OKU," ujarnya.
"Proses pembangunan pasar rakyat atau pasar kalangan saat sedang berjalan," kata Kepala Disperindag OKU, Lukmanul Hakim di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan, pasar rakyat tersebut dibangun menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel tahun anggaran 2022 sebesar Rp4,1 miliar.
Pasar kalangan yang dibangun dengan konsep modern ini berkapasitas lebih dari 100 los pedagang yang akan memanfaatkan fasilitas umum tersebut.
"Untuk teknis pembangunannya dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten OKU," jelasnya.
Adapun tujuan pembangunan pasar tersebut yaitu untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kecamatan Sosoh Buay Rayap yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, pembangunan juga dalam upaya meningkatkan pelayanan dan akses yang lebih baik kepada masyarakat konsumen, sekaligus menjadikan pasar rakyat sebagai penggerak ekonomi daerah.
Dengan adanya pembangunan pasar rakyat diharapkan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko modern sehingga dapat meningkatkan omset pedagang di daerah itu.
"Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing pasar tradisional di wilayah Kabupaten OKU," ujarnya.