Baturaja (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong masyarakat membudidayakan tanaman jenis sayuran dengan sistem hidroponik di pekarangan rumah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU, Supriyono didampingi Kabid Konsumi dan Ketahanan Pangan, Erwin Martawijaya di Baturaja, Selasa mengatakan, pola budidaya sayuran dengan sistem hidroponik bisa dilakukan di tempat tinggal yang minim pekarangan.
Baca juga: BPBD OKU ingatkan warga di lima kecamatan waspadai banjir
"Lahan sempit bisa dimanfaatkan dengan budidaya hidroponik," katanya.
Menurut dia, sejumlah sayuran bisa tumbuh baik dengan budidaya hidroponik, salah satunya jenis selada.
Baca juga: Dinas Pertanian OKU pastikan persediaan pupuk aman
Dia menjelaskan, penanaman dengan sistem hidroponik memiliki banyak keunggulan seperti lebih bersih dan steril karena tidak ada tanah yang berceceran.
Selain itu bebas dari hama pengganggu tanaman yang sering muncul dari tanah sehingga metode ini cocok diterapkan di lahan sempit dan tidak memerlukan pot besar atau tanah yang luas.
Baca juga: Ini cara pengembangkan tanaman melon dengan sistem hidroponik
Kandungan gizinya lebih tinggi karena tidak menggunakan pestisida sehingga produksi tanaman jauh lebih tinggi.
Dalam hal ini, kata dia, Dinas Ketahanan Pangan siap membantu masyarakat agar dapat membudidayakan tanaman secara baik menggunakan medote tersebut.
"Dengan menanam sistem hidroponik, selain hasil panen dapat dinikmati masyarakat, juga bisa mendukung program Sumsel Mandiri Pangan yang digagas oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru," ujarnya.