Jakarta (ANTARA) - New York Knicks dilaporkan tengah memfinalisasi proses perpanjangan kontrak maksimum untuk guard mereka, RJ Barrett.
Hal itu diungkapkan agen Barrett, Bill Duffy, sebagaimana dilaporkan ESPN pada Selasa, bahwa kliennya bakal mendapat kontrak maksimum debutan berdurasi empat tahun dengan nilai mencapai 120 juta dolar AS (sekira Rp1,78 triliun).
Baca juga: Julius Randle bimbing Knicks atasi Kings demi kemenangan beruntun
Kontrak tersebut akan membuat Barrett jadi pemain termuda dengan kontrak di atas 100 juta dolar AS, mengingat ia masih berusia 22 tahun.
Di sisi lain, apabila tercapai perpanjangan kontrak Barrett akan merumitkan upaya Knicks mendatangkan bintang Utah Jazz Donovan Mitchell via skema barter.
Baca juga: Bangkit di menit-menit akhir, Knicks perburuk periode negatif Heat
Presiden operasional bola basket Knicks Leon Rose bahkan menjadikan kontrak Barrett sebagai pion untuk memberi ultimatum kepada Jazz dalam negosiasi barter Mitchell.
Rose memberi tenggat hingga Senin (29/8) malam waktu setempat kepada Jazz atau mereka akan berkomitmen menyepakati perpanjangan kontrak Barrett.
Baca juga: RJ Barrett berencana absen bela Kanada di Piala Dunia FIBA
Apabila perpanjang kontrak Barrett diresmikan, maka itu menandai untuk pertama kali dalam 23 tahun Knicks memberikan kontrak maksimal kepada pemain rekrutan mereka dari Draft.
Terakhir kali Knicks melakukannya untuk Charlie Ward yang direkrut via Draft 1999.
Barrett sudah memenuhi syarat untuk perpanjangan kontrak maksimum debutan, sejak bergabung sebagai pilihan ketiga dalam Draft 2019 yang direkrut Knicks.
Pemain jebolan Universitas Duke itu musim lalu punya catatan rata-rata 20 poin, 5,8 rebound, dan tiga assist bagi Knicks.
Ia merupakan satu dari lima pemain yang mampu mencapai 3.000 poin, 1.000 rebound, dan 200 tembakan tripoin sebelum genap berusia 22 tahun setelah Kobe Bryant, LeBron James, Kevin Durant, dan Luka Doncic.
Hal itu diungkapkan agen Barrett, Bill Duffy, sebagaimana dilaporkan ESPN pada Selasa, bahwa kliennya bakal mendapat kontrak maksimum debutan berdurasi empat tahun dengan nilai mencapai 120 juta dolar AS (sekira Rp1,78 triliun).
Baca juga: Julius Randle bimbing Knicks atasi Kings demi kemenangan beruntun
Kontrak tersebut akan membuat Barrett jadi pemain termuda dengan kontrak di atas 100 juta dolar AS, mengingat ia masih berusia 22 tahun.
Di sisi lain, apabila tercapai perpanjangan kontrak Barrett akan merumitkan upaya Knicks mendatangkan bintang Utah Jazz Donovan Mitchell via skema barter.
Baca juga: Bangkit di menit-menit akhir, Knicks perburuk periode negatif Heat
Presiden operasional bola basket Knicks Leon Rose bahkan menjadikan kontrak Barrett sebagai pion untuk memberi ultimatum kepada Jazz dalam negosiasi barter Mitchell.
Rose memberi tenggat hingga Senin (29/8) malam waktu setempat kepada Jazz atau mereka akan berkomitmen menyepakati perpanjangan kontrak Barrett.
Baca juga: RJ Barrett berencana absen bela Kanada di Piala Dunia FIBA
Apabila perpanjang kontrak Barrett diresmikan, maka itu menandai untuk pertama kali dalam 23 tahun Knicks memberikan kontrak maksimal kepada pemain rekrutan mereka dari Draft.
Terakhir kali Knicks melakukannya untuk Charlie Ward yang direkrut via Draft 1999.
Barrett sudah memenuhi syarat untuk perpanjangan kontrak maksimum debutan, sejak bergabung sebagai pilihan ketiga dalam Draft 2019 yang direkrut Knicks.
Pemain jebolan Universitas Duke itu musim lalu punya catatan rata-rata 20 poin, 5,8 rebound, dan tiga assist bagi Knicks.
Ia merupakan satu dari lima pemain yang mampu mencapai 3.000 poin, 1.000 rebound, dan 200 tembakan tripoin sebelum genap berusia 22 tahun setelah Kobe Bryant, LeBron James, Kevin Durant, dan Luka Doncic.