Pangkalpinang (ANTARA) -
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) menjelang dan selama perhelatan Development Working Group (DWG) G20 di Pulau Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 7 hingga 9 September 2022.
"Kami akan menambah pasokan BBM sebesar 6 persen dari rerata harian untuk Wilayah Belitung, sebagai komitmen perusahaan menyukseskan G20 di Belitung," kata Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan persnya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Pertamina juga memastikan kesiapan sarana dan fasilitas menjelang perhelatan G20 di Pulau Belitung, dengan menyiapkan berbagai layanan untuk masyarakat dengan menyediakan 41 SPBU, 24 Pertashop dan 444 pangkalan LPG untuk Wilayah Belitung.
"Kami telah siap melayani kebutuhan energi konsumen dengan mengoptimalisasi awak mobil tangki agar lebih efektif dan menambah jam kerja operasional fuel terminal untuk mendukung kesuksesan G20 di Belitung nanti," ujarnya.
Menurut dia penambahan pasokan BBM dan peningkatan layanan serta kesiapan sarana fasilitas ini, sebagai tindaklanjut pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyukseskan G20 di Belitung nanti.
"Jika konsumen membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina di 135," katanya.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyurati PT Pertamina (Persero) untuk menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) menjelang perhelatan Development Working Group (DWG) G20 di Belitung pada tanggal 7 hingga 9 September 2022.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto mengatakan selama pertemuan tingkat menteri pembangunan G20 tersebut akan terjadi penambahan jumlah kendaraan dan operasional kendaraan melayani delegasi, sehingga perlu penambahan BBM.
"Kami sudah menyurati Pertamina untuk menambah BBM dan ini juga menindaklanjuti masukan masyarakat menyatakan stok BBM yang masih kurang, sehingga terjadi antrian panjang kendaraan di SPBU di negeri laskar pelangi itu," katanya.
"Kami akan menambah pasokan BBM sebesar 6 persen dari rerata harian untuk Wilayah Belitung, sebagai komitmen perusahaan menyukseskan G20 di Belitung," kata Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan persnya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Pertamina juga memastikan kesiapan sarana dan fasilitas menjelang perhelatan G20 di Pulau Belitung, dengan menyiapkan berbagai layanan untuk masyarakat dengan menyediakan 41 SPBU, 24 Pertashop dan 444 pangkalan LPG untuk Wilayah Belitung.
"Kami telah siap melayani kebutuhan energi konsumen dengan mengoptimalisasi awak mobil tangki agar lebih efektif dan menambah jam kerja operasional fuel terminal untuk mendukung kesuksesan G20 di Belitung nanti," ujarnya.
Menurut dia penambahan pasokan BBM dan peningkatan layanan serta kesiapan sarana fasilitas ini, sebagai tindaklanjut pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyukseskan G20 di Belitung nanti.
"Jika konsumen membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina di 135," katanya.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyurati PT Pertamina (Persero) untuk menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) menjelang perhelatan Development Working Group (DWG) G20 di Belitung pada tanggal 7 hingga 9 September 2022.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto mengatakan selama pertemuan tingkat menteri pembangunan G20 tersebut akan terjadi penambahan jumlah kendaraan dan operasional kendaraan melayani delegasi, sehingga perlu penambahan BBM.
"Kami sudah menyurati Pertamina untuk menambah BBM dan ini juga menindaklanjuti masukan masyarakat menyatakan stok BBM yang masih kurang, sehingga terjadi antrian panjang kendaraan di SPBU di negeri laskar pelangi itu," katanya.