Pariaman (ANTARA) - Ratusan ribu warga bersama wisatawan dari berbagai daerah menyaksikan atraksi dua Tabuik, yaitu berupa menara yang terbuat dari kayu setinggi belasan meter pada Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022, yang dilaksanakan di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

"Setelah dua tahun Tabuik tidak dapat dilaksanakan karena COVID-19, namun karena desakan dari masyarakat agar Tabuik kembali dilaksanakan maka tahun ini Pariaman melaksanakannya," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar pada pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 di Pariaman, Minggu.

Genius Umar mengatakan rangkaian kegiatan budaya tersebut telah dilaksanakan semenjak dua minggu yang lalu atau pada 30 Juli 2022 sehingga secara tidak langsung berdampak ekonomi untuk warga setempat.

Ia menyampaikan Tabuik Piaman merupakan atraksi budaya yang terus dilestarikan di Pariaman dan dapat menjadi momentum peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Tabuik merupakan momentum untuk mengembangkan pariwisata dan jembatan menyatukan warga Pariaman," kata Wali Kota Pariaman.

Prosesi puncak atau Tabuik dibuang ke laut dimulai sekitar pada pukul 17.45 WIB yang sebelum itu dilaksanakan sejumlah penampilan berupa tarian hingga atraksi kesenian gandang tasa.
  Foto udara dua tabuik diarak sebelum dibuang ke laut, di Pantai Gandoriah Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (14/8/2022). Berdasarkan data Pemkot Pariaman, sekitar dua ratusan ribu pengunjung memadati kawasan pantai tersebut menyaksikan prosesi Tabuik Dibuang ke Laut, dalam rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022 memperingati hari wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW Hussein bin Ali sekaligus atraksi budaya dan pariwisata tahunan paling ramai di provinsi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.

Tabuik dibuang ke laut dilaksanakan pada pukul 18.10 WIB sambil kedua Tabuik saling dibenturkan. Momen tersebut diabadikan oleh wisatawan dengan menggunakan gawai masing-masing bahkan ada yang menggunakan kamera.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat merilis rangkaian kegiatan pada Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yang akan dilaksanakan mulai dari 30 Juli sampai 14 Agustus 2022.

“Berbagai kegiatan tersebut akan dimulai pada Sabtu (30/7) yang diikuti oleh pemerintah, pelajar, pelaku UMKM, komunitas, dan masyarakat di Pariaman," kata Asisten II Setdako Pariaman Elvis Chandra di Pariaman, Kamis.

Adapun kegiatan inti dan jadwal pada Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yaitu maambiak tanah pada 30 Juli dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya manabang atau maambiak batang pisang pada Rabu (3/8) yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Keesokannya maradai sekitar pukul 16.00 WIB dan pukul 22.00 WIB.

Lalu Jumat (05/8) yaitu prosesi maatam sekitar 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dan maarak jari-jari 19.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Keesokannya dilaksanakan maarak saroban yang dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.

Pada Minggu (14/8) dilaksanakan tiga kegiatan inti yaitu tabuik naiak pangkek yang dilaksanakan sekitar pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB, hoyak tabuik sekitar pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB, dan tabuik dibuang ke laut pukul 18.10 WIB.
  Foto udara dua tabuik diarak sebelum dibuang ke laut, di Pantai Gandoriah Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (14/8/2022). Berdasarkan data Pemkot Pariaman, sekitar dua ratusan ribu pengunjung memadati kawasan pantai tersebut menyaksikan prosesi Tabuik Dibuang ke Laut, dalam rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022 memperingati hari wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW Hussein bin Ali sekaligus atraksi budaya dan pariwisata tahunan paling ramai di provinsi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.



 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024