Jakarta (ANTARA) - Jersey yang dikenakan legenda bola basket Michael Jordan dalam Gim 1 final NBA 1998 siap dilelang pada September dengan nilai estimasi penjualan 3-5 juta dolar AS (sekira Rp44,3-73,9 miliar) demikian diumumkan balai lelang Sotheby pada Rabu waktu setempat.
Jersey Chicago Bulls berwarna merah nan ikonik dengan nomor punggung 23 tersebut adalah seragam kedua yang dikenakan Jordan yang bakal dilelang.
Baca juga: Giannis Antetokounmpo lampaui Michael Jordan, Bucks bekuk Wizards
Menurut Sotheby, sebagian besar jersey Jordan dalam Final NBA yang dijuarainya masih disimpan oleh yang bersangkutan, kecuali satu yang sudah ia donasikan ke Museum Nasional Smithsonian untuk Sejarah dan Budaya Afrika Amerika.
Jordan menghabiskan sebagian besar kariernya di Bulls, di mana ia enam kali menjuarai NBA, tapi sempat kembali dari pensiun pada 2001 dan main dua musim bersama Washington Wizards.
Baca juga: Michael Jordan perbesar sahamnya dalam perusahaan taruhan Sportradar
Musim terakhirnya di Bulls diceritakan dari sudut pandang Jordan dalam serial dokumenter "The Last Dance" yang dirilis pada 2020.
"Musim 1997-98 mungkin salah satu yang paling populer di antara penggemar Jordan, sebab Michael dianggap mencapai puncak kemampuannya sembari mengejar apa yang dipahami banyak kalangan sebagai kesempatan terakhirnya menjuarai NBA bersama Chicago Bulls," kata kepala koleksi streetwear dan modern Sotheby, Brahm Wachter, dalam keterangan pers yang dikutip oleh AFP, Kamis.
Baca juga: Michael Jordan akan jadi presenter di acara Hall of Fame Kobe Bryant
Jersey yang akan dilelang tersebut nantinya akan dipamerkan terlebih dulu di Monterey, California, sebelum dikirim ke New York, di mana para penggemar berkesempatan menengoknya ketika lelang daring berlangsung pada 6-14 September.
Kendati nilai estimasi Sotheby masih di bawah rekor memorabilia olahraga termahal pada Mei lalu ketika jersey Tangan Tuhan Diego Maradona terjual seharga 9,3 juta dolar AS, jersey final NBA 1998 itu akan tetap menjadi artefak termahal Jordan yang dilelang.
Balai lelang yang berada di New York itu, yang sejak 2019 dimiliki taipan telekomunikasi Prancis-Israel Patrick Drahi, sebelumnya sempat menjual sepasang sepatu Jordan seharga 1,5 juta dolar AS.
Jordan kini menjadi pemilik tim NBA Charlotte Hornets, yang bermarkas di area tempat ia tumbuh Carolina Utara, dan sosok berusia 59 tahun itu dilaporkan masih menangguk jutaan dolar per tahun dari penjualan sepatu jenama Air Jordan di bawah Nike.
Jersey Chicago Bulls berwarna merah nan ikonik dengan nomor punggung 23 tersebut adalah seragam kedua yang dikenakan Jordan yang bakal dilelang.
Baca juga: Giannis Antetokounmpo lampaui Michael Jordan, Bucks bekuk Wizards
Menurut Sotheby, sebagian besar jersey Jordan dalam Final NBA yang dijuarainya masih disimpan oleh yang bersangkutan, kecuali satu yang sudah ia donasikan ke Museum Nasional Smithsonian untuk Sejarah dan Budaya Afrika Amerika.
Jordan menghabiskan sebagian besar kariernya di Bulls, di mana ia enam kali menjuarai NBA, tapi sempat kembali dari pensiun pada 2001 dan main dua musim bersama Washington Wizards.
Baca juga: Michael Jordan perbesar sahamnya dalam perusahaan taruhan Sportradar
Musim terakhirnya di Bulls diceritakan dari sudut pandang Jordan dalam serial dokumenter "The Last Dance" yang dirilis pada 2020.
"Musim 1997-98 mungkin salah satu yang paling populer di antara penggemar Jordan, sebab Michael dianggap mencapai puncak kemampuannya sembari mengejar apa yang dipahami banyak kalangan sebagai kesempatan terakhirnya menjuarai NBA bersama Chicago Bulls," kata kepala koleksi streetwear dan modern Sotheby, Brahm Wachter, dalam keterangan pers yang dikutip oleh AFP, Kamis.
Baca juga: Michael Jordan akan jadi presenter di acara Hall of Fame Kobe Bryant
Jersey yang akan dilelang tersebut nantinya akan dipamerkan terlebih dulu di Monterey, California, sebelum dikirim ke New York, di mana para penggemar berkesempatan menengoknya ketika lelang daring berlangsung pada 6-14 September.
Kendati nilai estimasi Sotheby masih di bawah rekor memorabilia olahraga termahal pada Mei lalu ketika jersey Tangan Tuhan Diego Maradona terjual seharga 9,3 juta dolar AS, jersey final NBA 1998 itu akan tetap menjadi artefak termahal Jordan yang dilelang.
Balai lelang yang berada di New York itu, yang sejak 2019 dimiliki taipan telekomunikasi Prancis-Israel Patrick Drahi, sebelumnya sempat menjual sepasang sepatu Jordan seharga 1,5 juta dolar AS.
Jordan kini menjadi pemilik tim NBA Charlotte Hornets, yang bermarkas di area tempat ia tumbuh Carolina Utara, dan sosok berusia 59 tahun itu dilaporkan masih menangguk jutaan dolar per tahun dari penjualan sepatu jenama Air Jordan di bawah Nike.