Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memastikan seluruh jamaah haji asal daerah itu dalam keadaan sehat selama menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada jamaah haji asal OKU yang sakit," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Ogan Komering Ulu (OKU), Abdul Muis di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan148 haji asal Kabupaten OKU saat ini sedang menjalani serangkaian ibadah haji dengan khusuk tanpa hambatan.
Baca juga: Jamaah haji yang tiba embarkasi Palembang wajib skrining kesehatan
Jamaah haji asal OKU itu dijadwalkan pulang ke Tanah Air dalam Kloter 5 Embarkasi Palembang pada 8 Agustus 2022.
"Sesuai jadwal, mereka tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 2.55 WIB," katanya.
Dia menjelaskan, setibanya di bandara jamaah haji tersebut langsung disambut petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Palembang untuk penapisan kesehatan guna memastikan tidak terpapar COVID-19.
Aturan tersebut sesuai ketentuan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Nomor SR.03.4/C/3519/2022 bagi para jamaah haji.
"Seluruh jamaah akan diukur suhu tubuh, diperiksa tes usap antigen dan bagi yang terindikasi positif COVID-19 akan dikarantina selama 14 hari," ujarnya.
Baca juga: Uang jamaah haji 3.500 Riyal yang hilang akhirnya diganti pihak hotel di Mekah
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada jamaah haji asal OKU yang sakit," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Ogan Komering Ulu (OKU), Abdul Muis di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan148 haji asal Kabupaten OKU saat ini sedang menjalani serangkaian ibadah haji dengan khusuk tanpa hambatan.
Baca juga: Jamaah haji yang tiba embarkasi Palembang wajib skrining kesehatan
Jamaah haji asal OKU itu dijadwalkan pulang ke Tanah Air dalam Kloter 5 Embarkasi Palembang pada 8 Agustus 2022.
"Sesuai jadwal, mereka tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 2.55 WIB," katanya.
Dia menjelaskan, setibanya di bandara jamaah haji tersebut langsung disambut petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Palembang untuk penapisan kesehatan guna memastikan tidak terpapar COVID-19.
Aturan tersebut sesuai ketentuan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Nomor SR.03.4/C/3519/2022 bagi para jamaah haji.
"Seluruh jamaah akan diukur suhu tubuh, diperiksa tes usap antigen dan bagi yang terindikasi positif COVID-19 akan dikarantina selama 14 hari," ujarnya.
Baca juga: Uang jamaah haji 3.500 Riyal yang hilang akhirnya diganti pihak hotel di Mekah