Jakarta (ANTARA) -
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan Indonesia dan Singapura perlu terus mengembangkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan.
"Indonesia dan Singapura perlu terus mengembangkan kerja sama, terutama di bidang pertahanan dan keamanan, melalui berbagai program mulai dari pendidikan hingga latihan gabungan," kata Andika Perkasa dalam kanal YouTube resminya di Jakarta, Rabu.
Terkait kegiatan latihan gabungan, Andika mempersilakan Singapura turut bergabung dan berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield yang secara rutin digelar TNI.
"Ini akan membuat event Garuda Shield tahun ini akan menjadi lebih komprehensif, akan lebih banyak negara yang bergabung, akan mengerti selalu satu sama lain," tambahnya.
Sebagai negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia dan Singapura telah banyak memberikan pencapaian di berbagai bidang melalui kerja sama bilateral. Dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional, lanjutnya, Indonesia dan Singapura telah melakukan berbagai kerja sama melalui program-program pendidikan dan latihan.
Andika berharap kerja sama bilateral yang telah berjalan cukup lama dan sangat kuat tersebut dapat terus berkembang, terutama dalam hal pengembangan kemampuan personel.
Singapura, menurut dia, juga berencana turut berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield yang akan digelar tahun ini.
Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dibahas saat Andika menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Brigjen David Neo. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kasad Singapura di Indonesia. Pertemuan keduanya membahas banyak potensi kerja sama antara Indonesia dan Singapura.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan internasional pertama bagi David Neo sejak dia dilantik sebagai Kasad Singapura beberapa waktu lalu. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi karena dinilai memiliki kedekatan erat sebagai negara anggota ASEAN.
"Indonesia dan Singapura perlu terus mengembangkan kerja sama, terutama di bidang pertahanan dan keamanan, melalui berbagai program mulai dari pendidikan hingga latihan gabungan," kata Andika Perkasa dalam kanal YouTube resminya di Jakarta, Rabu.
Terkait kegiatan latihan gabungan, Andika mempersilakan Singapura turut bergabung dan berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield yang secara rutin digelar TNI.
"Ini akan membuat event Garuda Shield tahun ini akan menjadi lebih komprehensif, akan lebih banyak negara yang bergabung, akan mengerti selalu satu sama lain," tambahnya.
Sebagai negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia dan Singapura telah banyak memberikan pencapaian di berbagai bidang melalui kerja sama bilateral. Dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional, lanjutnya, Indonesia dan Singapura telah melakukan berbagai kerja sama melalui program-program pendidikan dan latihan.
Andika berharap kerja sama bilateral yang telah berjalan cukup lama dan sangat kuat tersebut dapat terus berkembang, terutama dalam hal pengembangan kemampuan personel.
Singapura, menurut dia, juga berencana turut berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield yang akan digelar tahun ini.
Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dibahas saat Andika menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Brigjen David Neo. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kasad Singapura di Indonesia. Pertemuan keduanya membahas banyak potensi kerja sama antara Indonesia dan Singapura.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan internasional pertama bagi David Neo sejak dia dilantik sebagai Kasad Singapura beberapa waktu lalu. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi karena dinilai memiliki kedekatan erat sebagai negara anggota ASEAN.