Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengukuhkan sebanyak 1.553 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru.
“Saya ucapkan selamat bagi yang sudah dikukuhkan ini. Hanya satu yang kami harapkan bekerjalah dengan kejujuran dan berintegritas tinggi,” kata Herman Deru dalam sambutannya pada acara pengukuhan ASN dan PPK baru tersebut di Palembang, Rabu.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel Nora Elisya menjelaskan, 1.553 pegawai tersebut terdiri atas sebanyak 160 orang ASN, 75 orang PPPK non-guru dan 1.318 orang PPPK guru.
“Mereka merupakan pegawai yang lolos seleksi penyaringan gelombang pertama jalur penerimaan CASN dan PPPK formasi tahun 2021,” kata dia.
Menurutnya, usai pengukuhan ini maka para ASN dan PPPK itu segera mendapatkan Surat Keputusan (SK).
Di mana, SK tersebut merupakan bukti legalitas mereka sebagai pegawai sehingga bisa langsung mulai bekerja di satuan kedinasan masing-masing.
“Setelah semua urusan beres (mendapatkan SK) langsunglah melapor ke pimpinan di satuan kerja masing-masing dan langsung mulailah bekerja,” kata dia, para ASN dan PPPK itu ditujukan untuk penempatan kerja di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemprov Sumsel dan sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB yang tersebar di 17 kabupaten dan kota.
“Jumlah penerimaan baru ini sudah sesuai kebutuhan untuk mengoptimalkan semua kinerja pelayanan publik dan pendidikan di Sumsel, dalam waktu dekat ada 1.748 lagi yang bakal dikukuhkan," tandasnya.
“Saya ucapkan selamat bagi yang sudah dikukuhkan ini. Hanya satu yang kami harapkan bekerjalah dengan kejujuran dan berintegritas tinggi,” kata Herman Deru dalam sambutannya pada acara pengukuhan ASN dan PPK baru tersebut di Palembang, Rabu.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel Nora Elisya menjelaskan, 1.553 pegawai tersebut terdiri atas sebanyak 160 orang ASN, 75 orang PPPK non-guru dan 1.318 orang PPPK guru.
“Mereka merupakan pegawai yang lolos seleksi penyaringan gelombang pertama jalur penerimaan CASN dan PPPK formasi tahun 2021,” kata dia.
Menurutnya, usai pengukuhan ini maka para ASN dan PPPK itu segera mendapatkan Surat Keputusan (SK).
Di mana, SK tersebut merupakan bukti legalitas mereka sebagai pegawai sehingga bisa langsung mulai bekerja di satuan kedinasan masing-masing.
“Setelah semua urusan beres (mendapatkan SK) langsunglah melapor ke pimpinan di satuan kerja masing-masing dan langsung mulailah bekerja,” kata dia, para ASN dan PPPK itu ditujukan untuk penempatan kerja di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemprov Sumsel dan sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB yang tersebar di 17 kabupaten dan kota.
“Jumlah penerimaan baru ini sudah sesuai kebutuhan untuk mengoptimalkan semua kinerja pelayanan publik dan pendidikan di Sumsel, dalam waktu dekat ada 1.748 lagi yang bakal dikukuhkan," tandasnya.