Baturaja (ANTARA) - Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah menghadiri panen perdana demplot jagung petani di Kecamatan Lengkiti seluas 2.000 hektare (Ha).
"Alhamdulillah panen kali merupakan perdana tahun ini," kata Teddy di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa.
Panen jagung seluas 2.000 Ha tersebut merupakan sumbangsih dari PT Mitra Tanam Sejahtera yang melaksanakan demplot di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti.
Menurutnya, PT Mitra Tanam Sejahtera melakukan ini sejalan dengan program "Sumsel Mandiri Pangan" yang dicanangkan Gubernur Sumsel Herman Deru di Kabupaten OKU.
"Program plasma oleh PT Mitra Tanam Sejahtera ini harus terus dilanjutkan dan dioptimalkan lagi guna meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten OKU," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Konsultan Plasma PT Mitra Tanam Sejahtera Nurul Hayat Latief menjelaskan pihaknya menyiapkan 2.000 Ha lahan berasal dari kontrak lahan bersama Puslatpur Kodiklat TNI AD untuk dikembangkan oleh petani jagung guna mendukung program Sumsel Mandiri Pangan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani.
"Bahkan, dalam waktu dekat kami akan melakukan kontrak lahan lagi dengan demplot seluas 200.000 Ha untuk ditanami tanaman jagung yang produktif," ujarnya.
"Alhamdulillah panen kali merupakan perdana tahun ini," kata Teddy di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa.
Panen jagung seluas 2.000 Ha tersebut merupakan sumbangsih dari PT Mitra Tanam Sejahtera yang melaksanakan demplot di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti.
Menurutnya, PT Mitra Tanam Sejahtera melakukan ini sejalan dengan program "Sumsel Mandiri Pangan" yang dicanangkan Gubernur Sumsel Herman Deru di Kabupaten OKU.
"Program plasma oleh PT Mitra Tanam Sejahtera ini harus terus dilanjutkan dan dioptimalkan lagi guna meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten OKU," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Konsultan Plasma PT Mitra Tanam Sejahtera Nurul Hayat Latief menjelaskan pihaknya menyiapkan 2.000 Ha lahan berasal dari kontrak lahan bersama Puslatpur Kodiklat TNI AD untuk dikembangkan oleh petani jagung guna mendukung program Sumsel Mandiri Pangan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani.
"Bahkan, dalam waktu dekat kami akan melakukan kontrak lahan lagi dengan demplot seluas 200.000 Ha untuk ditanami tanaman jagung yang produktif," ujarnya.