Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan memastikan tidak ada pegawai yang bolos pada hari pertama masuk kerja usai cuti bersama merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Senin, mengatakan kepastian tersebut didapatkan melalui pelaporan dari tim inspeksi kedisiplinan pegawai.
Tim inspeksi itu melakukan pemeriksaan secara langsung ke setiap kantor organisasi perangkat daerah (OPD) dan semua bagian kerja sekretariat daerah Kota Palembang.
"Saya dan tim mengecek langsung yang alhamdulillah syukur fakta di lapangan menemukan tidak ada yang bolos, baik aparatur sipil negara (ASN) atau non-ASN," kata dia usai inspeksi mendadak pegawai di sekretariat daerah Kota Palembang itu.
Berdasarkan daftar presensi digital dan tertulis, kata dia, secara keseluruhan pegawai masuk kerja. Hal itu, menandakan kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Palembang yang meningkat.
Ia mengaku ada beberapa pegawai yang tidak masuk pada hari pertama kerja usai libur Lebaran.
Alasan ketidakhadiran mereka, katanya, masih dapat dipertimbangkan dan dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan.
"Misal salah satunya ditemukan ada pegawai itu tidak masuk karena harus mengantarkan anaknya ke rumah sakit untuk kemoterapi, tentu diberikan toleransi yang penting melapor kepada atasannya dan dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.
Ia mengatakan pegawai yang kedapatan membolos kerja maka diberlakukan sanksi pengurangan tunjangan tambahan (TPP) dan penurunan pangkat.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Senin, mengatakan kepastian tersebut didapatkan melalui pelaporan dari tim inspeksi kedisiplinan pegawai.
Tim inspeksi itu melakukan pemeriksaan secara langsung ke setiap kantor organisasi perangkat daerah (OPD) dan semua bagian kerja sekretariat daerah Kota Palembang.
"Saya dan tim mengecek langsung yang alhamdulillah syukur fakta di lapangan menemukan tidak ada yang bolos, baik aparatur sipil negara (ASN) atau non-ASN," kata dia usai inspeksi mendadak pegawai di sekretariat daerah Kota Palembang itu.
Berdasarkan daftar presensi digital dan tertulis, kata dia, secara keseluruhan pegawai masuk kerja. Hal itu, menandakan kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Palembang yang meningkat.
Ia mengaku ada beberapa pegawai yang tidak masuk pada hari pertama kerja usai libur Lebaran.
Alasan ketidakhadiran mereka, katanya, masih dapat dipertimbangkan dan dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan.
"Misal salah satunya ditemukan ada pegawai itu tidak masuk karena harus mengantarkan anaknya ke rumah sakit untuk kemoterapi, tentu diberikan toleransi yang penting melapor kepada atasannya dan dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.
Ia mengatakan pegawai yang kedapatan membolos kerja maka diberlakukan sanksi pengurangan tunjangan tambahan (TPP) dan penurunan pangkat.