Jakarta (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai Layanan Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) Pertamina 2022 mampu mengurangi beban pemudik selama perjalanan menuju ke kampung halaman.

"Layanan ini sangat membantu dan mengurangi beban pemudik. Jadi, para pemudik tak perlu khawatir selama perjalanan," kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, layanan tersebut membantu para pemudik ketika menghadapi kemacetan arus lalu lintas selama perjalanan. Pemudik tak perlu khawatir ketika kehabisan BBM karena Pertamina akan memberikan layanan yang optimal termasuk pengantaran BBM melalui para motoris Pertamina.

"Para pemudik tak perlu khawatir dan takut dengan adanya layanan Pertamina tersebut. Meskipun upaya ini belum bisa menjawab 100 persen kebutuhan para pemudik," katanya.

Berbagai layanan kemudahan tersebut, lanjutnya, bukan pertama kali dilakukan karena sebelumnya, BUMN migas itu juga memberikan layanan serupa kepada para pemudik.

Di sisi lain, dia berharap agar Pertamina lebih meningkatkan sinergi dengan instansi lain, misal terkait dengan sosialisasi kepada masyarakat. Melalui peningkatan sinergi, lanjutnya, semakin membantu masyarakat untuk mengetahui seluruh layanan yang didapatkan selama perjalanan.

Untuk itulah, Agus mengusulkan agar para pihak yang terlibat, seperti Jasa Marga, PUPR, BPJT, dan Pertamina, bersinergi dengan membuat satu layanan pusat informasi (call center) atau bentuk aplikasi dengan berbagai informasi di dalamnya.

"Terpenting seluruh informasi layanan dapat sampai ke masyarakat khususnya para pengguna jalan," ujarnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menghadapi Lebaran kali ini Pertamina memang memberikan Rafi 2022 untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen, termasuk para pemudik yang diperkirakan berjumlah 85 juta orang.

Di antara layanan tersebut adalah Kios Pertamina Siaga, Rumah Pertamina Siaga, Pertamina Delivery Service 135, SPBU Siaga, dan Agen dan Outlet LPG Siaga.

Selain itu, Pertamina menyiagakan seluruh infrastruktur meliputi 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 agen LPG, dan 68 DPPU.

Melalui layanan tersebut, antara lain Pertamina menyiapkan 339 unit motoris yang tersebar di berbagai jalur mudik maupun balik Lebaran di Indonesia.

Para motoris melayani pengisian BBM menggunakan sepeda motor untuk menjangkau pelanggan Pertamina yang kehabisan BBM atau tak sempat melakukan pengisian BBM di SPBU.

Pewarta : Subagyo
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024