Palembang (ANTARA) - Bank Indonesia selaku Tim Pengendali Inflasi Daerah di Provinsi Sumatera Selatan meminta berbagai pihak terkait dari pemerintahan hingga rantai pasok bahan pokok untuk memperkuat sinergi untuk mengatasi kenaikan harga menjelang Ramadhan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja di Palembang, Jumat, mengatakan, TPID telah membangun koordinasi dengan pemerintahan di kabupaten/kota Sumsel dan Bulog untuk menjaga kestabilan harga, terutama untuk beras dan daging.

“Ini perlu keterlibatan berbagai pihak untuk menstabilkan harga karena menjelang Ramadhan biasanya harga naik,” kata dia.

Terkait gejolak harga kebutuhan pokok yang terjadi saat ini atau 20 hari menjelang Ramadhan, ia optimistis bahwa nantinya Sumsel dapat mempertahankan target inflasi 3 persen plus minus 1 persen pada 2022.

Akan tetapi, ia tak menyangkal jika kenaikan harga cukai rokok sejak Januari dan harga LPG bakal mempengaruhi laju inflasi Sumsel.

Sementara, Gubernur Sumsel Herman Deru mengharapkan masyarakat tidak panik terkait potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan tahun ini.

Menurutnya, Pemprov Sumsel dan instansi terkait sudah mengambil langkah antisipasi agar harga bahan pokok tetap stabil dan tersedia.
 
"Tidak perlu berlebihan dalam menghadapi hal itu karena akan menyebabkan meningkatnya pembelian bahan pokok. Siapkanlah kebutuhan seperti biasanya saja,” kata Herman Deru setelah Safari Jumat di Masjid Al Fatihah Komplek Puri Sejahtera 9 Talang Jambe Palembang.

Sementara itu, kenaikan harga kebutuhan pokok mulai terjadi di pasar tradisional Kota Palembang pada 20 hari menjelang Ramadhan, Jumat (11/2/22).

Harga cabai merah dari Rp35.000 per Kg menjadi Rp40.000 per Kg, tomat Rp8.000 per Kg menjadi Rp10.000 per Kg, kentang Rp10.000 per Kg menjadi Rp12.000 per Kg, wortel Rp10.000 per Kg menjadi Rp12.000 per Kg.

Kemudian, bawang merah Rp28.000 per Kg menjadi Rp30.000 per Kg, bawang putih Rp28.000 per Kg menjadi Rp30.000 per Kg.

“Harga sayuran bergerak naik sejak seminggu terakhir,” kata Lidya salah seorang pedagang di Pasar Perumnas Palembang.

Sedangkan harga ayam potong bergerak dari Rp28.000 per Kg menjadi Rp31.000 per Kg,
dan daging sapi dari Rp130.000 per Kg menjadi Rp135.000 per Kg.

Harga gula curah Rp13.000 per Kg, telur Rp21.000 per Kg. Beras merek Raja Rp110.000 per 10 Kg, beras merek Patin Rp110.000 per 10 Kg, beras merek Topi Koki Rp105.000 per 10 Kg, beras merek Selancar Rp107.00 per 10 Kg.

Sementara untuk harga ikan segar relatif stabil, ikan lele Rp20.000 per Kg, ikan gurami Rp35.000 per Kg, ikan nila Rp28.000 per Kg dan ikan gabus Rp65.000 per Kg.


 

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025