Jakarta (ANTARA) - Pemasok ban untuk gelaran seri MotoGP, Michelin, memutuskan untuk menyederhanakan pilihan ban pada musim ini dengan menyediakan 30 jenis spesifikasi untuk digunakan para pembalap di ajang MotoGP pada 18-20 Maret.
Sebelumnya pada musim tahun lalu, Michelin menyediakan 41 pilihan ban. Dengan kata lain, jenis ban tahun ini berkurang lebih dari seperempat jika dibandingkan dengan musim lalu.
Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso mengatakan tim teknis Michelin Motorsport bekerjasama dengan para rider memilih ban paling multi-fungsi dan mengeliminasi ban-ban yang dianggap terlalu spesifik.
Keputusan penyederhanaan jenis ban dilakukan melalui diskusi dengan para pembalap dan tim. Menurut perusahaan, penyederhanaan tersebut tetap mempertahankan tingkat performa yang sama dengan musim sebelumnya.
"Selain lebih memudahkan tim peserta untuk memilih tipe ban yang tepat, perampingan ini juga akan membantu mengurangi dampak lingkungan karena bahan baku yang digunakan berkurang, jumlah yang diproduksi juga turun sehingga lebih sedikit ban yang akan disimpan dan didaur ulang setelah digunakan," kata Taramasso melalui siaran pers, dikutip Jumat.
Adapun total ban yang akan disediakan berjumlah 1.200 ban untuk setiap sirkuit balapan. Para rider akan menerima 28 ban pada setiap ajang balap, terdiri dari 15 ban depan dan 13 roda belakang. Mereka hanya diperbolehkan untuk menggunakan maksimal 10 ban depan dan 12 ban belakang dengan total 22.
Para rider dibebaskan untuk menyusun komposisi alokasi ban depan dengan memilih maksimal lima ban dari setiap spesifikasi Soft, Medium, dan Hard. Untuk ban belakang, para rider dapat memilih maksimal enam ban Soft, empat ban Medium, dan tiga ban Hard.
Para rider yang lolos dari babak kualifikasi Q1 dan Q2 akan mendapat ban depan tambahan yang dapat mereka pilih dari tiga spesifikasi yang tersedia serta satu tambahan ban belakang jenis Soft.
Sementara untuk ban hujan, para rider akan mendapatkan alokasi 15 ban hujan yang terdiri dari tujuh ban depan dan delapan ban belakang. Ban ini dapat digunakan selama latihan bebas, babak kualifikasi, pemanasan, dan ajang balap utama, dengan maksimal penggunaan enam ban depan dan tujuh ban belakang.
Sebelumnya pada musim tahun lalu, Michelin menyediakan 41 pilihan ban. Dengan kata lain, jenis ban tahun ini berkurang lebih dari seperempat jika dibandingkan dengan musim lalu.
Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso mengatakan tim teknis Michelin Motorsport bekerjasama dengan para rider memilih ban paling multi-fungsi dan mengeliminasi ban-ban yang dianggap terlalu spesifik.
Keputusan penyederhanaan jenis ban dilakukan melalui diskusi dengan para pembalap dan tim. Menurut perusahaan, penyederhanaan tersebut tetap mempertahankan tingkat performa yang sama dengan musim sebelumnya.
"Selain lebih memudahkan tim peserta untuk memilih tipe ban yang tepat, perampingan ini juga akan membantu mengurangi dampak lingkungan karena bahan baku yang digunakan berkurang, jumlah yang diproduksi juga turun sehingga lebih sedikit ban yang akan disimpan dan didaur ulang setelah digunakan," kata Taramasso melalui siaran pers, dikutip Jumat.
Adapun total ban yang akan disediakan berjumlah 1.200 ban untuk setiap sirkuit balapan. Para rider akan menerima 28 ban pada setiap ajang balap, terdiri dari 15 ban depan dan 13 roda belakang. Mereka hanya diperbolehkan untuk menggunakan maksimal 10 ban depan dan 12 ban belakang dengan total 22.
Para rider dibebaskan untuk menyusun komposisi alokasi ban depan dengan memilih maksimal lima ban dari setiap spesifikasi Soft, Medium, dan Hard. Untuk ban belakang, para rider dapat memilih maksimal enam ban Soft, empat ban Medium, dan tiga ban Hard.
Para rider yang lolos dari babak kualifikasi Q1 dan Q2 akan mendapat ban depan tambahan yang dapat mereka pilih dari tiga spesifikasi yang tersedia serta satu tambahan ban belakang jenis Soft.
Sementara untuk ban hujan, para rider akan mendapatkan alokasi 15 ban hujan yang terdiri dari tujuh ban depan dan delapan ban belakang. Ban ini dapat digunakan selama latihan bebas, babak kualifikasi, pemanasan, dan ajang balap utama, dengan maksimal penggunaan enam ban depan dan tujuh ban belakang.