Jakarta (ANTARA) - Oleksandr Usyk bersedia turun ke kelas penjelajah (90,7kg) untuk melawan Saul "Canelo" Alvarez, namun dengan syarat gelar juara kelas berat (+90,7kg) tetap ada dalam genggamannya.
"Canelo adalah pria yang tampan. Jika dia ingin bertinju dengan saya di kelas penjelajah, maka saya bisa turun ke sana. Tapi dengan syarat saya masih memiliki sabuk kelas berat karena saya akan kembali mempertahankannya," kata Usyk dilansir Fighthype, Selasa.
Usyk adalah seorang mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah dengan mengoleksi empat titel mayor yakni, WBA Super, WBC, IBF, dan WBO.
Dia mengosongkan semua titel tersebut pada 2019 atau ketika memutuskan untuk naik ke divisi berat. Keputusan naik ke kelas tertinggi dalam olahraga tinju itu membuahkan hasil.
Usyk sukses merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBA Super, IBF, WBO, dan IBO dari tangan Anthony Joshua di Tottenham Hotspur Stadium, Tottenham, 25 September 2021.
Sedangkan Canelo tertarik naik ke divisi penjelajah setelah memastikan menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas menengah super (76,2kg) dengan mengalahkan Caleb Plant di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 6 November 2021.
Keinginan petinju asal Meksiko itu untuk naik divisi mendapat lampu hijau dari WBC. Rencana Canelo naik ke kelas penjelajah adalah untuk menantang pemegang gelar WBC Ilunga Makabu.
Kini nama Usyk muncul dan berpotensi menjadi lawan Canelo. Jika Canelo bertarung dengan Usyk di kelas penjelajah, dia tak akan mendapatkan gelar. Namun nama Canelo bakal makin mencuat karena Usyk adalah petinju yang memiliki nama dibanding Makabu.
Belum ada kepastian terkait rencana Canelo naik ke divisi penjelajah. Pada sisi lain, Usyk juga bakal melakoni duel ulang melawan Anthony Joshua yang dijadwalkan terjadi pada kuarter pertama 2022.
"Canelo adalah pria yang tampan. Jika dia ingin bertinju dengan saya di kelas penjelajah, maka saya bisa turun ke sana. Tapi dengan syarat saya masih memiliki sabuk kelas berat karena saya akan kembali mempertahankannya," kata Usyk dilansir Fighthype, Selasa.
Usyk adalah seorang mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah dengan mengoleksi empat titel mayor yakni, WBA Super, WBC, IBF, dan WBO.
Dia mengosongkan semua titel tersebut pada 2019 atau ketika memutuskan untuk naik ke divisi berat. Keputusan naik ke kelas tertinggi dalam olahraga tinju itu membuahkan hasil.
Usyk sukses merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBA Super, IBF, WBO, dan IBO dari tangan Anthony Joshua di Tottenham Hotspur Stadium, Tottenham, 25 September 2021.
Sedangkan Canelo tertarik naik ke divisi penjelajah setelah memastikan menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas menengah super (76,2kg) dengan mengalahkan Caleb Plant di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 6 November 2021.
Keinginan petinju asal Meksiko itu untuk naik divisi mendapat lampu hijau dari WBC. Rencana Canelo naik ke kelas penjelajah adalah untuk menantang pemegang gelar WBC Ilunga Makabu.
Kini nama Usyk muncul dan berpotensi menjadi lawan Canelo. Jika Canelo bertarung dengan Usyk di kelas penjelajah, dia tak akan mendapatkan gelar. Namun nama Canelo bakal makin mencuat karena Usyk adalah petinju yang memiliki nama dibanding Makabu.
Belum ada kepastian terkait rencana Canelo naik ke divisi penjelajah. Pada sisi lain, Usyk juga bakal melakoni duel ulang melawan Anthony Joshua yang dijadwalkan terjadi pada kuarter pertama 2022.