Simalungun, Sumut (ANTARA) - Pebalap Sean Gelael menunggu penobatan status juara nasional rally setelah tampil apik pada Kejuaraan Nasional Rally 2021 putaran satu dan dua di Aek Nauli, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara yang berakhir Minggu petang.
Dalam kejuaraan dengan tajuk Danau Toba Rally 2021, pebalap Jagonya Ayam itu mampu menjadi yang terbaik di putaran pertama, Sabtu dan mendapatkan nilai 15 poin. Sedangkan di putaran kedua, Sean yang berpasangan dengan Hugo Ismael harus puas di posisi dua dengan 12 poin sehingga mengemas total 27 poin.
Pada putaran dua ini, pebalap terbaik direbut oleh rekan satu tim Sean Gelael, Nuno Pinto/Joao Agusto. Hal tersebut terjadi setelah kendaraan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu sempat tergelincir dan tidak bisa menuntaskan SS pamungkas dengan tepat waktu.
Meski sempat tergelincir, raihan poin Sean Gelael dipastikan tidak terkejar pebalap lain karena Subhan Aksa yang finis kedua di putaran pertama harus puas finis kelima sehingga total poinnya adalah 18 poin.
"Saya mohon maaf kepada tim dan semua pendukung saya akibat insiden yang membuat gagal menang di putaran dua. Penyebab insiden adalah rem terkunci dan mobil tergelincir begitu saja. Mobil tidak rusak parah, hanya tidak bisa segera dievakuasi," kata Sean Gelael.
Danau Toba Rally 2021 putaran kedua seharusnya ada 6 SS yang dilombakan sama seperti putaran pertama, namun SS terakhir harus dibatalkan karena faktor keamanan.
Sean Gelael sebenarnya sudah unggul keseluruhan hingga SS4, hanya saja pada SS5 di saat balapan akan berakhir sekitar 5 km lagi dari 14 km panjang SS, pebalap berusia 25 tahun itu mengalami insiden setelah mobilnya tergelincir.
Akibat insiden tersebut Sean/Hugo harus terkena penalti 2,5 menit. Tambahan waktu tersebut membuat Sean terklasifikasi finis di posisi dua, di belakang Nuno sang juara putaran pertama.
Sementara itu, Pimpinan Perlombaan Danau Toba Rally 2021, Ahmad Syauki mengatakan secara umum pelaksanaan lomba berjalan lancar meski dalam perjalanannya ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan rencana.
"SS6 terpaksa kami batalkan karena licin. Ini demi keamanan semuanya," katanya usai perlombaan.
Terkait dengan status juara nasional rally 2021, Ahmad Syauki menjelaskan jika untuk menentukan juara nasional minimal ada tiga seri balapan. Namun, karena masa pandemi dan aturan sudah di adendum PB IMI, jumlah seri hanya digelar dua balapan.
"Hasil Kejuaraan Nasional Rally 2021 putaran satu dan dua selanjutnya akan kami laporkan ke Komisi Rally IMI dan mereka yang akan menentukan status juara nasional," katanya menambahkan.
Sesuai dengan rencana, penetapan status juara nasional rally 2021 akan dilakukan oleh PB IMI dalam acara penganugerahan meski saat ini waktunya belum ditetapkan.
Dalam kejuaraan dengan tajuk Danau Toba Rally 2021, pebalap Jagonya Ayam itu mampu menjadi yang terbaik di putaran pertama, Sabtu dan mendapatkan nilai 15 poin. Sedangkan di putaran kedua, Sean yang berpasangan dengan Hugo Ismael harus puas di posisi dua dengan 12 poin sehingga mengemas total 27 poin.
Pada putaran dua ini, pebalap terbaik direbut oleh rekan satu tim Sean Gelael, Nuno Pinto/Joao Agusto. Hal tersebut terjadi setelah kendaraan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu sempat tergelincir dan tidak bisa menuntaskan SS pamungkas dengan tepat waktu.
Meski sempat tergelincir, raihan poin Sean Gelael dipastikan tidak terkejar pebalap lain karena Subhan Aksa yang finis kedua di putaran pertama harus puas finis kelima sehingga total poinnya adalah 18 poin.
"Saya mohon maaf kepada tim dan semua pendukung saya akibat insiden yang membuat gagal menang di putaran dua. Penyebab insiden adalah rem terkunci dan mobil tergelincir begitu saja. Mobil tidak rusak parah, hanya tidak bisa segera dievakuasi," kata Sean Gelael.
Danau Toba Rally 2021 putaran kedua seharusnya ada 6 SS yang dilombakan sama seperti putaran pertama, namun SS terakhir harus dibatalkan karena faktor keamanan.
Sean Gelael sebenarnya sudah unggul keseluruhan hingga SS4, hanya saja pada SS5 di saat balapan akan berakhir sekitar 5 km lagi dari 14 km panjang SS, pebalap berusia 25 tahun itu mengalami insiden setelah mobilnya tergelincir.
Akibat insiden tersebut Sean/Hugo harus terkena penalti 2,5 menit. Tambahan waktu tersebut membuat Sean terklasifikasi finis di posisi dua, di belakang Nuno sang juara putaran pertama.
Sementara itu, Pimpinan Perlombaan Danau Toba Rally 2021, Ahmad Syauki mengatakan secara umum pelaksanaan lomba berjalan lancar meski dalam perjalanannya ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan rencana.
"SS6 terpaksa kami batalkan karena licin. Ini demi keamanan semuanya," katanya usai perlombaan.
Terkait dengan status juara nasional rally 2021, Ahmad Syauki menjelaskan jika untuk menentukan juara nasional minimal ada tiga seri balapan. Namun, karena masa pandemi dan aturan sudah di adendum PB IMI, jumlah seri hanya digelar dua balapan.
"Hasil Kejuaraan Nasional Rally 2021 putaran satu dan dua selanjutnya akan kami laporkan ke Komisi Rally IMI dan mereka yang akan menentukan status juara nasional," katanya menambahkan.
Sesuai dengan rencana, penetapan status juara nasional rally 2021 akan dilakukan oleh PB IMI dalam acara penganugerahan meski saat ini waktunya belum ditetapkan.