Sintang (ANTARA) - Seorang warga Sintang Kalimantan Barat Ahin (36) tewas pada saat terjadi kebakaran di Pasar Tengah Sungai Durian sekitar pukul 05.22 WIB, Selasa.
"Satu orang atas nama Ahin tewas dan 12 ruko hangus terbakar," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Sintang Yudius kepada ANTARA di Sintang Kalbar, Selasa pagi.
Ia menyampaikan dalam peristiwa kebakaran tersebut juga menghanguskan 12 ruko yang berada di pasar Tengah Sungai Durian di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Menurut dia, pihaknya menurunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.10 WIB.
"Petugas Damkar masih melakukan pendinginan, sedangkan untuk korban kebakaran sudah dievakuasi," ucap Yudius.
Terkait nama-nama pemilik ruko, kata Yudius, masih dalam pendataan, sehingga belum bisa diperkirakan kerugian materiil dalam kebakaran tersebut.
"Yang jelas ada satu orang tewas dalam kebakaran itu, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata dia.
Sementara itu, terkait kebakaran tersebut belum diperoleh keterangan resmi kepolisian setempat.
"Satu orang atas nama Ahin tewas dan 12 ruko hangus terbakar," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Sintang Yudius kepada ANTARA di Sintang Kalbar, Selasa pagi.
Ia menyampaikan dalam peristiwa kebakaran tersebut juga menghanguskan 12 ruko yang berada di pasar Tengah Sungai Durian di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Menurut dia, pihaknya menurunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.10 WIB.
"Petugas Damkar masih melakukan pendinginan, sedangkan untuk korban kebakaran sudah dievakuasi," ucap Yudius.
Terkait nama-nama pemilik ruko, kata Yudius, masih dalam pendataan, sehingga belum bisa diperkirakan kerugian materiil dalam kebakaran tersebut.
"Yang jelas ada satu orang tewas dalam kebakaran itu, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata dia.
Sementara itu, terkait kebakaran tersebut belum diperoleh keterangan resmi kepolisian setempat.