Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (PP IODI) mengirim tiga atlet terbaik mereka ke Kejuaraan Dunia World Dance Sport Federation atau WDSF World Breaking Championship 2021 di Paris, Prancis, 4 Desember 2021.
Mereka adalah Dwi Cindy Desyana, Hanafi, dan Nur Oktavian. Ketiganya mengaku telah siap tampil untuk memberikan yang terbaik demi Merah Putih di pentas internasional tersebut.
Dalam WDSF World Breaking Championship terdapat dua kategori yang dilombakan. Hanafi dan Oktavian turun pada B-Boys, sementara Cindy turun pada kategori B-Girls.
"Kami bertiga akan bertolak ke Paris. Jujur saja, untuk menang itu sangat susah. Tapi kami semua sudah berlatih dan melakukan semaksimal dan sebaik mungkin. Kami datang dengan kekuatan yang benar-benar sudah matang," kata Hanafi saat ditemui di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (PP IODI) Heru Sutantio mengatakan bahwa mereka yang dikirim merupakan atlet terbaik di Indonesia.
"PP IODI telah melaksanakan seleksi nasional untuk merekrut atlet-atlet berbakat untuk single event dan multievent," kata Heru.
Tiga atlet yang tampil di Paris sebelumnya juga pernah menjadi wakil Indonesia di berbagai ajang. Seperti Cindy yang meraih medali emas pada gelaran SEA Games 2019 di Filipina.
Heru tak muluk soal target. Menurutnya, ini adalah ajang uji coba untuk atlet setelah terpilih dalam seleknas. "Saya mohon doa dan dukungannya semoga atlet bisa meraih hasil maksimal di Paris nanti," ujar Heru menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman berharap prestasi atlet dancesport Indonesia bisa terus meningkat di pentas internasional.
"Mereka sudah berprestasi dan saya juga melepas atlet untuk mengikuti kejuaraan di Paris. Saya titip dan semoga PP IODI bisa terus meningkatkan prestasi dan menata kembali sistem pembinaan olahraga prestasi karena banyak kesempatan untuk atlet dancesport Indonesia untuk mengikuti ajang internasional," kata Marciano yang juga melantik dan mengukuhkan kepengurusan PP IODI masa bakti 2021-2025.
Mereka adalah Dwi Cindy Desyana, Hanafi, dan Nur Oktavian. Ketiganya mengaku telah siap tampil untuk memberikan yang terbaik demi Merah Putih di pentas internasional tersebut.
Dalam WDSF World Breaking Championship terdapat dua kategori yang dilombakan. Hanafi dan Oktavian turun pada B-Boys, sementara Cindy turun pada kategori B-Girls.
"Kami bertiga akan bertolak ke Paris. Jujur saja, untuk menang itu sangat susah. Tapi kami semua sudah berlatih dan melakukan semaksimal dan sebaik mungkin. Kami datang dengan kekuatan yang benar-benar sudah matang," kata Hanafi saat ditemui di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (PP IODI) Heru Sutantio mengatakan bahwa mereka yang dikirim merupakan atlet terbaik di Indonesia.
"PP IODI telah melaksanakan seleksi nasional untuk merekrut atlet-atlet berbakat untuk single event dan multievent," kata Heru.
Tiga atlet yang tampil di Paris sebelumnya juga pernah menjadi wakil Indonesia di berbagai ajang. Seperti Cindy yang meraih medali emas pada gelaran SEA Games 2019 di Filipina.
Heru tak muluk soal target. Menurutnya, ini adalah ajang uji coba untuk atlet setelah terpilih dalam seleknas. "Saya mohon doa dan dukungannya semoga atlet bisa meraih hasil maksimal di Paris nanti," ujar Heru menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman berharap prestasi atlet dancesport Indonesia bisa terus meningkat di pentas internasional.
"Mereka sudah berprestasi dan saya juga melepas atlet untuk mengikuti kejuaraan di Paris. Saya titip dan semoga PP IODI bisa terus meningkatkan prestasi dan menata kembali sistem pembinaan olahraga prestasi karena banyak kesempatan untuk atlet dancesport Indonesia untuk mengikuti ajang internasional," kata Marciano yang juga melantik dan mengukuhkan kepengurusan PP IODI masa bakti 2021-2025.