Nusa Dua (ANTARA) - Permainan penuh kekompakan dan berenergi yang ditampilkan ganda campuran nasional Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus berakhir di babak perempat final Indonesia Masters 2021 setelah ditaklukkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Jumat.
Pasangan tuan rumah ini tersingkir setelah melakoni laga rubber game yang melelahkan, dengan skor akhir 21-16, 17-21, 9-21.
Gim pertama diisi persaingan ketat dua pasangan dan terjadi kejar mengejar poin yang menegangkan di lapangan utama. Yuta/Arisa yang menduduki unggulan keempat nyatanya kesulitan membobol pertahanan Hafiz/Gloria meski telah bersusah payah memainkan dropshot tajam.
Peran Yuta, yang menjadi eksekutor smes dan dropshot, menjadi tak imbang ketika Arisa yang menjaga zona depan tak bisa menghadang pengembalian Hafiz/Gloria. Keduanya pun terlihat kehilangan tempo permainan saat mencoba mengamankan keunggulan selepas interval pertama.
Hafiz/Gloria yang telah unggul 14-11 membuat gaya bermain Yuta/Arisa tak terkendali dan menjadi terburu-buru mematikan lawan. Akibatnya, pengembalian keduanya justru menjadi bumerang karena kerap membentur net atau keluar lapangan.
Mengawali gim kedua, Indonesia tertinggal 3-5 setelah Yuta/Arisa mengoreksi lini pertahanan dan meningkatkan akurasi pengembalian. Kali ini, pasangan Jepang bermain lebih sabar dan memainkan reli untuk mengurangi kesalahan pukulan.
Dominasi masih dipegang Yuta/Arisa hingga interval pertama usai. Sementara Hafiz/Gloria masih tetap berpegang pada strategi seperti sebelumnya dengan bermain sabar dan memanfaatkan pengembalian lawan untuk menyerang balik.
Meski sudah berusaha mengejar ketertinggalan, namun permainan Yuta/Arisa lebih solid di gim kedua dan akhirnya mengamankan skor kemenangan dengan 21-17 dan mendorong dimainkannya rubber game.
Pada gim ketiga, energi Hafiz/Gloria sudah terkuras meski keduanya masih menjaga kekompakan dan komunikasi. Di fase ini, ketahanan energi menjadi modal keunggulan Jepang untuk merebut keunggulan, sementara pasangan Indonesia harus bersusah payah menahan serangan lawan.
Faktor energi menjadi penentu kemenangan Yuta/Arisa sehingga mereka berhak melaju ke babak semifinal, sementara Hafiz/Gloria yang menjadi wakil terakhir di nomor ganda campuran harus gugur dan mengakui keunggulan lawannya setelah berjuang 68 menit.
Pasangan tuan rumah ini tersingkir setelah melakoni laga rubber game yang melelahkan, dengan skor akhir 21-16, 17-21, 9-21.
Gim pertama diisi persaingan ketat dua pasangan dan terjadi kejar mengejar poin yang menegangkan di lapangan utama. Yuta/Arisa yang menduduki unggulan keempat nyatanya kesulitan membobol pertahanan Hafiz/Gloria meski telah bersusah payah memainkan dropshot tajam.
Peran Yuta, yang menjadi eksekutor smes dan dropshot, menjadi tak imbang ketika Arisa yang menjaga zona depan tak bisa menghadang pengembalian Hafiz/Gloria. Keduanya pun terlihat kehilangan tempo permainan saat mencoba mengamankan keunggulan selepas interval pertama.
Hafiz/Gloria yang telah unggul 14-11 membuat gaya bermain Yuta/Arisa tak terkendali dan menjadi terburu-buru mematikan lawan. Akibatnya, pengembalian keduanya justru menjadi bumerang karena kerap membentur net atau keluar lapangan.
Mengawali gim kedua, Indonesia tertinggal 3-5 setelah Yuta/Arisa mengoreksi lini pertahanan dan meningkatkan akurasi pengembalian. Kali ini, pasangan Jepang bermain lebih sabar dan memainkan reli untuk mengurangi kesalahan pukulan.
Dominasi masih dipegang Yuta/Arisa hingga interval pertama usai. Sementara Hafiz/Gloria masih tetap berpegang pada strategi seperti sebelumnya dengan bermain sabar dan memanfaatkan pengembalian lawan untuk menyerang balik.
Meski sudah berusaha mengejar ketertinggalan, namun permainan Yuta/Arisa lebih solid di gim kedua dan akhirnya mengamankan skor kemenangan dengan 21-17 dan mendorong dimainkannya rubber game.
Pada gim ketiga, energi Hafiz/Gloria sudah terkuras meski keduanya masih menjaga kekompakan dan komunikasi. Di fase ini, ketahanan energi menjadi modal keunggulan Jepang untuk merebut keunggulan, sementara pasangan Indonesia harus bersusah payah menahan serangan lawan.
Faktor energi menjadi penentu kemenangan Yuta/Arisa sehingga mereka berhak melaju ke babak semifinal, sementara Hafiz/Gloria yang menjadi wakil terakhir di nomor ganda campuran harus gugur dan mengakui keunggulan lawannya setelah berjuang 68 menit.