Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengembangkan potensi wisata kesehatan untuk mendorong minat masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan di rumah sakit di provinsi ini.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Senin, mengatakan konsep wisata kesehatan yang dimaksud terlebih untuk memperkenalkan fasilitas dan layanan kesehatan yang dimiliki setiap rumah sakit milik pemerintah ataupun swasta di Sumsel.

Ia menjelaskan pada umumnya rumah sakit di daerah itu sudah dibekali dengan peralatan canggih dan tenaga kesehatan berkompeten setara dengan rumah sakit di Pulau Jawa atau luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.

Dengan begitu, katanya, harapannya masyarakat Sumsel tidak perlu ragu untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di daerah sendiri karena tidak kalah bagus dengan rumah sakit di luar Sumsel.

“Peralatan medis yang dimiliki tidak kalah dengan yang lain karena sudah berstandar nasional dan bahkan internasional. Maka perlu diperkenalkan ke khalayak umum kelebihan yang dimiliki tersebut,” kata dia.

Menurut dia, hal tersebut menjadi potensi yang perlu dikembangkan supaya budaya masyarakat yang kebanyakan masih berperspektif pelayanan kesehatan di luar negeri lebih dapat diubah.

“Coba dulu jangan dikit-dikit sakit langsung melakukan pengobatan di luar Sumsel, budaya itu yang perlahan harus diubah karena alat kita ini sudah memadai,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan fasilitas kesehatan yang sudah mumpuni tersebut belum tersosialisasikan dengan baik sehingga belum banyak yang tahu terkait dengan hal tersebut.

Ia mengharapkan wisata kesehatan atau "health tourism" meningkatkan pemanfaatan layanan kesehatan di Sumsel.

“'Health tourism' merupakan hal yang sangat baik, kemampuan Sumsel dalam medis ini tidak kalah baik hanya saja kurang promosi,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain peralatan yang dimiliki sudah modern di antaranya laboratorium kateterisasi jantung dan paru, medis untuk telinga hidung tenggorokan (THT), Sumsel juga dibekali dengan kemampuan tenaga kesehatan yang mumpuni di bidangnya.

Ia mengatakan sebagian besar tenaga kesehatan, khususnya dokter di Sumsel, lulusan instansi pendidikan negeri atau swasta benefid lokal dan luar negeri, serta memegang penuh etos kerja yang profesional dan ramah.

“Hal demikian juga menjadi modal yang meyakinkan pelayanan kesehatan di Sumsel tak kalah dengan yang lainnya,” katanya.


Pewarta : Muhammad Riezko Bima Elko
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024