Mentok, Babel (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Kepulauan Bangka Belitung melalui Pos AL Mentok bersama nelayan Desa Pusuk, Kabupaten Bangka Barat menebar satu ton benih kerang darah di pantai wilayah desa tersebut.
"Kami berharap kegiatan ini ke depan bisa dirasakan manfaatnya dalam membantu meningkatkan perekonomian para nelayan di sekitar lokasi penebaran benih," kata Komandan Pos AL Mentok Kapten Laut (T) Yuli Prabowo di Mentok, Jumat.
Penebaran benih kerang darah di lokasi itu berdasarkan arahan dari Komandan Lanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan yang berharap bisa mengembangkan potensi maritim di daerah itu.
"Ini juga sebagai salah satu kegiatan pembinaan potensi maritim di Desa Pusuk agar ke depan dapat membantu masyarakat lokal dalam meningkatkan perekonomian nelayan sekitar," katanya.
Penebaran benih di lokasi itu juga berdasarkan permohonan bantuan pembinaan Kelompok Nelayan Desa Pusuk yang diajukan pejabat desa setempat.
Benih kerang darah sebanyak 1 ton tersebut dibeli langsung dari Sungsang, Sumatera Selatan oleh kelompok nelayan setempat dan selanjutnya ditebar di wilayah pesisir.
"Penebaran benih kami lakukan di kawasan pesisir Desa Pusuk dengan luas sekitar 8 hektare," ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tebar benih kerang darah tersebut, Pos AL Mentok memfasilitasi pengadaan pembelian bibit kerang darah dan penebaran benih.
Perhatian kepada nelayan terus dilakukan Lanal Babel. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan pembinaan nelayan dan saat ini masih berjalan di Dusun Sukal, Mentok sebagai Kampung Bahari Nusantara dengan pengembangan potensi budi daya kerang darah.
"Kami berharap pembinaan potensi maritim di pesisir Desa Pusuk juga berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga ke depan nelayan makin maju dan sejahtera," katanya.
"Kami berharap kegiatan ini ke depan bisa dirasakan manfaatnya dalam membantu meningkatkan perekonomian para nelayan di sekitar lokasi penebaran benih," kata Komandan Pos AL Mentok Kapten Laut (T) Yuli Prabowo di Mentok, Jumat.
Penebaran benih kerang darah di lokasi itu berdasarkan arahan dari Komandan Lanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan yang berharap bisa mengembangkan potensi maritim di daerah itu.
"Ini juga sebagai salah satu kegiatan pembinaan potensi maritim di Desa Pusuk agar ke depan dapat membantu masyarakat lokal dalam meningkatkan perekonomian nelayan sekitar," katanya.
Penebaran benih di lokasi itu juga berdasarkan permohonan bantuan pembinaan Kelompok Nelayan Desa Pusuk yang diajukan pejabat desa setempat.
Benih kerang darah sebanyak 1 ton tersebut dibeli langsung dari Sungsang, Sumatera Selatan oleh kelompok nelayan setempat dan selanjutnya ditebar di wilayah pesisir.
"Penebaran benih kami lakukan di kawasan pesisir Desa Pusuk dengan luas sekitar 8 hektare," ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tebar benih kerang darah tersebut, Pos AL Mentok memfasilitasi pengadaan pembelian bibit kerang darah dan penebaran benih.
Perhatian kepada nelayan terus dilakukan Lanal Babel. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan pembinaan nelayan dan saat ini masih berjalan di Dusun Sukal, Mentok sebagai Kampung Bahari Nusantara dengan pengembangan potensi budi daya kerang darah.
"Kami berharap pembinaan potensi maritim di pesisir Desa Pusuk juga berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga ke depan nelayan makin maju dan sejahtera," katanya.