Palembang (ANTARA) - Layanan 'eazy passport' meramaikan pameran layanan publik jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan Legal Expo 2021 di halaman kantor Rupbasan Palembang pada 25-26 Oktober 2021.

Pameran layanan publik dalam  memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang jatuh pada 30 Oktober itu, selain pelayanan pembuatan paspor tersebut, pameran karya warga binaan lembaga pemasyarakatan juga mendapat banyak perhatian masyarakat.

Kasilantaskim Kantor Imigrasi Kelas I (TPI) Palembang, Triman di Palembang, Selasa, menjelaskan, sejak hari pertama hingga hari kedua pameran ini, stan pelayanan "eazy passport" atau pembuatan paspor sistem jemput bola mendapat kunjungan ratusan pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat dan instansi pemerintah/swasta.

Selain memberikan penjelasan kepada pengunjung mengenai prosedur pemanfaatan "eazy passport", pihaknya juga membuka pelayanan pembuatan paspor di stan pameran.

Layanan 'eazy passport' merupakan pengembangan pelayanan paspor simpatik yang dibuka pada momentum tertentu setiap akhir pekan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat membuat paspor.

Pelayanan paspor simpatik yang dibuka selama ini untuk membantu masyarakat yang pada hari kerja tidak memiliki waktu mengurus paspor dapat memanfaatkan kesempatan pelayanan khusus di akhir pekan, guna lebih memudahkan masyarakat mengurus dokumen keimigrasian di tengah pandemi COVID-19 dikembangkan layanan tersebut.

Mengenai teknis pelayanan 'eazy passport', instansi pemerintah dan swasta, BUMN, perumahan, lingkungan pendidikan seperti sekolah, pesantren, asrama, kampus perguruan tinggi serta lingkungan organisasi atau komunitas silakan mengajukan permohonan ke Kantor Imigrasi Palembang.

Kelompok masyarakat, pelajar, mahasiswa, pegawai instansi pemerintah dan swasta di wilayah kerja Kantor Imigrasi Palembang meliputi Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Prabumulih bisa mengajukan permohonan pelayanan 'eazy passport' kata Triman. 

Sementara sebelumya Kakanwil Kemenkumham Sumsel Indro Purwoko menjelaskan, selain pameran layanan publik di bidang keimigrasian, dalam Legal Expo tahun ini dipamerkan juga karya warga binaan lembaga pemasyarakatan di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu.

Melalui pameran itu diharapkan dapat memotivasi petugas Kantor Imigrasi, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara, Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) bekerja lebih baik lagi sesuai dengan semboyan Kemenkumham 'Bangga Melayani Bangsa Mewujudkan Pelayanan Kelas Dunia', kata Indro.

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024