Papua (ANTARA) - Lifter Jawa Tengah Diah Ayu Permatasari memecahkan rekor nasional usai menaklukkan barbel seberat 120kg dalam angkatan clean and jerk
di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat siang.
"Siang ini adalah capaian tertinggi karir saya sebagai lifter. Sebelumnya saya memecahkan rekor angkatan 112kg di Pra PON Bandung Jawa Barat 2019," kata Diah Ayu Permatasari di Jayapura.
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Diah mengumpulkan total angkatan 215kg (95kg Snatch dan 120kg clean and jerk) sehingga berhak atas medali emas untuk Jateng.
Diah memecahkan rekor nasional babak clean and jerk dari 112kg yang ia capai sebelumnya menjadi 115kg dan dipecahkan kembali menjadi 120kg di Papua.
Motivasi terkuat Diah untuk berprestasi adalah kedua orang tuanya yang telah wafat pada 2014 dan 2016 serta kehadiran sang suami sekaligus pelatih di Auditorium Uncen.
Atas prestasinya itu Diah berhak atas kepingan emas usai mengalahkan tiga lifter masing-masing Yuliani Gena dari Lampung dengan capaian medali perak dengan selisih 18kg angkatan. Yuliani mengakumulasi angkatan Snatch 89kg dan clean and jerk 108kg.
Dua rival lainnya masing-masing Gusti Melinda dari Jambi serta Sari Mayang dari Sumatera Barat pulang tanpa mengemas medali.
di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat siang.
"Siang ini adalah capaian tertinggi karir saya sebagai lifter. Sebelumnya saya memecahkan rekor angkatan 112kg di Pra PON Bandung Jawa Barat 2019," kata Diah Ayu Permatasari di Jayapura.
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Diah mengumpulkan total angkatan 215kg (95kg Snatch dan 120kg clean and jerk) sehingga berhak atas medali emas untuk Jateng.
Diah memecahkan rekor nasional babak clean and jerk dari 112kg yang ia capai sebelumnya menjadi 115kg dan dipecahkan kembali menjadi 120kg di Papua.
Motivasi terkuat Diah untuk berprestasi adalah kedua orang tuanya yang telah wafat pada 2014 dan 2016 serta kehadiran sang suami sekaligus pelatih di Auditorium Uncen.
Atas prestasinya itu Diah berhak atas kepingan emas usai mengalahkan tiga lifter masing-masing Yuliani Gena dari Lampung dengan capaian medali perak dengan selisih 18kg angkatan. Yuliani mengakumulasi angkatan Snatch 89kg dan clean and jerk 108kg.
Dua rival lainnya masing-masing Gusti Melinda dari Jambi serta Sari Mayang dari Sumatera Barat pulang tanpa mengemas medali.