Sumatera Selatan (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink memastikan pesawat dengan kode penerbangan QG 944 rute dari Jakarta menuju Batam yang melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/9) petang, dalam kondisi aman.
"Saat ini pesawat telah mendarat dengan selamat di Batam. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Batam, Citilink, tim teknik, dan otoritas berwenang telah melakukan pengecekan, kemudian mereka menyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan," kata VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani dalam keterangan resminya, Selasa.
Menurut dia, penerbangan QG 944 rute Cengkareng ke Batam dialihkan ke Bandara SMB II, Palembang pada pukul 16.05 WIB
Pendaratan di Bandara SMB II itu disebabkan oleh penumpang anak-anak di barisan tempat duduk nomor 11 melepas penutup pelindung tuas pintu darurat di luar pengawasan orang tuanya, sebagaimana informasi yang beredar di ruang publik.
Baca juga: Pesawat Citilink rute Jakarta-Jambi batal terbang karena tak ada penumpang
Atas kejadian itu, kata dia, awak kabin yang bertugas telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur, kemudian segera menginformasikan kejadian tersebut kepada kapten pilot.
"Kapten segera memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara terdekat untuk pengecekan secara teknis kondisi pesawat sekaligus memastikan pesawat dalam kondisi aman guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.
Selanjutnya, atas kejadian itu awak kabin segera meminta keterangan kepada orang tua anak tersebut. Begitu pula, pihak otoritas yang berwenang juga memintai keterangan orang tua anak itu saat mendarat di Bandara SMB II.
Ia menegaskan bahwa operasional penerbangan Citilink tetap berjalan dengan normal dan seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut dalam kondisi baik.
"Citilink mengangkut anak-anak atas izin dan rekomendasi dari tim Satgas COVID-19 setempat (Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang)," katanya.
Dalam hal ini, Citilink bertugas untuk memeriksa kembali kelengkapan dokumen calon penumpang sebelum naik ke pesawat.
"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.
Baca juga: Citilink disinfeksi semua armada pesawat
"Saat ini pesawat telah mendarat dengan selamat di Batam. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Batam, Citilink, tim teknik, dan otoritas berwenang telah melakukan pengecekan, kemudian mereka menyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan," kata VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani dalam keterangan resminya, Selasa.
Menurut dia, penerbangan QG 944 rute Cengkareng ke Batam dialihkan ke Bandara SMB II, Palembang pada pukul 16.05 WIB
Pendaratan di Bandara SMB II itu disebabkan oleh penumpang anak-anak di barisan tempat duduk nomor 11 melepas penutup pelindung tuas pintu darurat di luar pengawasan orang tuanya, sebagaimana informasi yang beredar di ruang publik.
Baca juga: Pesawat Citilink rute Jakarta-Jambi batal terbang karena tak ada penumpang
Atas kejadian itu, kata dia, awak kabin yang bertugas telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur, kemudian segera menginformasikan kejadian tersebut kepada kapten pilot.
"Kapten segera memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara terdekat untuk pengecekan secara teknis kondisi pesawat sekaligus memastikan pesawat dalam kondisi aman guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.
Selanjutnya, atas kejadian itu awak kabin segera meminta keterangan kepada orang tua anak tersebut. Begitu pula, pihak otoritas yang berwenang juga memintai keterangan orang tua anak itu saat mendarat di Bandara SMB II.
Ia menegaskan bahwa operasional penerbangan Citilink tetap berjalan dengan normal dan seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut dalam kondisi baik.
"Citilink mengangkut anak-anak atas izin dan rekomendasi dari tim Satgas COVID-19 setempat (Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang)," katanya.
Dalam hal ini, Citilink bertugas untuk memeriksa kembali kelengkapan dokumen calon penumpang sebelum naik ke pesawat.
"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.
Baca juga: Citilink disinfeksi semua armada pesawat