Timika (ANTARA) - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Polisi Paulus Waterpauw menegaskan Pesta Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang rencananya akan digelar mulai 2 hingga 15 Oktober 2021 merupakan marwah negara yang harus dilaksanakan dengan sukses serta tidak boleh tertunda.
"PON itu marwah negara. Harus sukses terlaksana dan tidak boleh ditunda," kata Komjen Waterpauw di Timika, Kamis.
Ia menegaskan hal itu menyikapi keinginan dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang telah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo di Jakarta untuk meminta pertimbangan penundaan perhelatan PON XX lantaran penularan kasus COVID-19 yang semakin tinggi dengan jumlah korban meninggal dunia semakin banyak.
Komjen Waterpauw mengatakan telah menemui Bupati Mimika Eltinus Omaleng untuk membicarakan hal tersebut.
"Bupati Mimika memang menulis surat ke Presiden lewat Gubernur Papua untuk mengungkap fakta bahwa masyarakat lokal yang nanti akan menjadi penonton aktif PON XX masih banyak yang belum mau divaksinasi. Hal itu akibat pengaruh dari tokoh-tokohnya," kata mantan Kapolda Papua dua periode itu.
Sehubungan dengan itu, Komjen Waterpauw meminta Bupati Mimika Eltinus Omaleng untuk segera mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya yang selama ini menolak program vaksinasi COVID-19 agar memberikan dukungan terhadap keberlangsungan PON XX Papua pada Oktober mendatang.
"Mari kita sama-sama mendukung penyelenggaraan PON XX Papua. Saya minta Bupati Mimika segera kumpulkan tokoh-tokoh untuk mendukung penuh penyelenggaraan PON XX Papua. Mungkin selama ini mereka kurang melakukan komunikasi dengan para tokoh-tokoh itu," ujar Komjen Waterpauw.
Ia meminta warga Papua agar ikut program vaksinasi COVID-19 karena sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh menghadapi ancaman atau bahaya virus corona yang sangat mematikan, tetapi juga penting untuk memberikan perlindungan bagi sesama atau orang lain.
"Apalagi kita sebagai tuan rumah PON XX, mari kita dukung program vaksinasi COVID-19 untuk mencegah terpapar dari COVID-19," kata Komjen Waterpauw.
Terdapat empat kota penyelenggara PON XX Papua yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Kabupaten Mimika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 12 cabang olahraga, diantaranya yaitu atletik untuk seluruh nomor pertandingan, bola basket, futsal, bola tangan, biliard, panjat tebing, terbang layang, aero modeling dan terjun payung, judo dan tarung drajat.*
"PON itu marwah negara. Harus sukses terlaksana dan tidak boleh ditunda," kata Komjen Waterpauw di Timika, Kamis.
Ia menegaskan hal itu menyikapi keinginan dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang telah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo di Jakarta untuk meminta pertimbangan penundaan perhelatan PON XX lantaran penularan kasus COVID-19 yang semakin tinggi dengan jumlah korban meninggal dunia semakin banyak.
Komjen Waterpauw mengatakan telah menemui Bupati Mimika Eltinus Omaleng untuk membicarakan hal tersebut.
"Bupati Mimika memang menulis surat ke Presiden lewat Gubernur Papua untuk mengungkap fakta bahwa masyarakat lokal yang nanti akan menjadi penonton aktif PON XX masih banyak yang belum mau divaksinasi. Hal itu akibat pengaruh dari tokoh-tokohnya," kata mantan Kapolda Papua dua periode itu.
Sehubungan dengan itu, Komjen Waterpauw meminta Bupati Mimika Eltinus Omaleng untuk segera mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya yang selama ini menolak program vaksinasi COVID-19 agar memberikan dukungan terhadap keberlangsungan PON XX Papua pada Oktober mendatang.
"Mari kita sama-sama mendukung penyelenggaraan PON XX Papua. Saya minta Bupati Mimika segera kumpulkan tokoh-tokoh untuk mendukung penuh penyelenggaraan PON XX Papua. Mungkin selama ini mereka kurang melakukan komunikasi dengan para tokoh-tokoh itu," ujar Komjen Waterpauw.
Ia meminta warga Papua agar ikut program vaksinasi COVID-19 karena sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh menghadapi ancaman atau bahaya virus corona yang sangat mematikan, tetapi juga penting untuk memberikan perlindungan bagi sesama atau orang lain.
"Apalagi kita sebagai tuan rumah PON XX, mari kita dukung program vaksinasi COVID-19 untuk mencegah terpapar dari COVID-19," kata Komjen Waterpauw.
Terdapat empat kota penyelenggara PON XX Papua yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Kabupaten Mimika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 12 cabang olahraga, diantaranya yaitu atletik untuk seluruh nomor pertandingan, bola basket, futsal, bola tangan, biliard, panjat tebing, terbang layang, aero modeling dan terjun payung, judo dan tarung drajat.*