Palu (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk siap membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menyediakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp5 Triliun untuk kepentingan peningkatan usaha masyarakat Sulteng.
"Sesuai permintaan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, kami akan siapkan dana KUR untuk Sulawesi Tengah sebesar Rp5 Triliun dengan harapan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," kata Regional CEO Bank BRI Manado Sulawesi Utara Jhon Sarjono saat penandatanganan perjanjian kerja sama pemberdayaan masyarakat melalui fasilitas pinjaman KUR, di Palu, Rabu.
Saat ini dana KUR tersedia di Bank BRI kurang lebih Rp2,9 miliar untuk 37.962 nasabah dan baru tersalurkan sekitar Rp1 miliar lebih, jumlah ini dinilai belum efektif termanfaatkan.
Sehingga, pihaknya mengajak warga Sulteng yang membutuhkan pinjaman tersebut agar memanfaatkan dana itu untuk kepentingan pengembangan usaha khususnya bagi warga berpenghasilan rendah, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kami juga berharap masyarakat petani di provinsi itu dapat terlibat menggunakan dana pinjaman KUR dalam rangka peningkatan usaha sektor pertanian yang didukung pemerintah daerah (Pemda) setempat," ucap Jhon.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, pemerintah menginginkan keterlibatan pihak swasta mengambil peran dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan pembangunan di provinsi itu.
"Kami saat ini berkonsentrasi pada percepatan pemulihan dampak bencana alam 28 September 2018, penanganan COVID-19 dan penanganan kasus terorisme, dengan bantuan pihak swasta tentu sangat membantu pemerintah dalam penanganan sektor-sektor lain," ujar Rusdy.
Gubernur mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi Bank BRI dalam mendukung program pemerintah dengan menyuplai dana pinjaman lunak.
Ia juga menginstruksikan instansi teknis terkait agar memfasilitasi petani untuk mendapatkan pinjaman KUR yang telah disiapkan pihak perbankan.
"Tentunya, langkah ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah menekan angka kemiskinan di Sulteng. Jika masyarakat memiliki modal, paling tidak dapat membantu menopang perekonomian mereka," ujar Rusdy.
"Sesuai permintaan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, kami akan siapkan dana KUR untuk Sulawesi Tengah sebesar Rp5 Triliun dengan harapan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," kata Regional CEO Bank BRI Manado Sulawesi Utara Jhon Sarjono saat penandatanganan perjanjian kerja sama pemberdayaan masyarakat melalui fasilitas pinjaman KUR, di Palu, Rabu.
Saat ini dana KUR tersedia di Bank BRI kurang lebih Rp2,9 miliar untuk 37.962 nasabah dan baru tersalurkan sekitar Rp1 miliar lebih, jumlah ini dinilai belum efektif termanfaatkan.
Sehingga, pihaknya mengajak warga Sulteng yang membutuhkan pinjaman tersebut agar memanfaatkan dana itu untuk kepentingan pengembangan usaha khususnya bagi warga berpenghasilan rendah, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kami juga berharap masyarakat petani di provinsi itu dapat terlibat menggunakan dana pinjaman KUR dalam rangka peningkatan usaha sektor pertanian yang didukung pemerintah daerah (Pemda) setempat," ucap Jhon.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, pemerintah menginginkan keterlibatan pihak swasta mengambil peran dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan pembangunan di provinsi itu.
"Kami saat ini berkonsentrasi pada percepatan pemulihan dampak bencana alam 28 September 2018, penanganan COVID-19 dan penanganan kasus terorisme, dengan bantuan pihak swasta tentu sangat membantu pemerintah dalam penanganan sektor-sektor lain," ujar Rusdy.
Gubernur mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi Bank BRI dalam mendukung program pemerintah dengan menyuplai dana pinjaman lunak.
Ia juga menginstruksikan instansi teknis terkait agar memfasilitasi petani untuk mendapatkan pinjaman KUR yang telah disiapkan pihak perbankan.
"Tentunya, langkah ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah menekan angka kemiskinan di Sulteng. Jika masyarakat memiliki modal, paling tidak dapat membantu menopang perekonomian mereka," ujar Rusdy.