Palembang (ANTARA) - Pangkalan TNI AL (Lanal) Kota Palembang menjadikan Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Kota Palembang sebagai Kampung Bahari Nusantara untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam lima kluster prioritas sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan memantapkan kemanunggalan TNI AL bersama rakyat.
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari, Selasa, mengatakan di kampung bahari tersebut pihaknya mengembangkan kluster pendidikan, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan ketahanan keamanan.
"Kelurahan 15 Ulu menjadi kampung bahari nusantara pertama di Sumsel," ujarnya setelah peresmian kampung bahari.
Menurut dia masyarakat di lokasi tersebut kebanyakan tidak memiliki pekerjaan tetap, cenderung heterogen dan masih terdapat anak-anak potensial sehingga dipilih Kepala Staf TNI AL untuk dikembangkan sebagai kampung bahari nusantara bersama kampung-kampung lain di Indonesia.
Baca juga: Gubernur Sumsel minta Lanal Palembang amankan Pulau Maspari OKI
Baca juga: Personel TNI AL Palembang fokus amankan perairan Sungai Musi
Pengembangan itu seperti mengadakan budidaya ikan lele untuk rumah tangga pada sektor ekonomi, pelatihan wawasan kebangsaan pada sektor keamanan kepada kalangan pemuda dan pendirian rumah pintar untuk anak-anak pada sektor pendidikan
"Sudah ada 100 anak yang dididik di rumah pintar," kata dia menambahkan.
Sementara Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan sangat mendukung upaya pemberdayaan masyarakat oleh Lanal Palembang dan akan membantu kebutuhan infrastruktur agar program tersebut sukses.
"Kami yakin adanya kampung bahari akan memberi manfaat kepada masyarakat, karena tadi sempat dijelaskan jika dalam empat hari anak-anak di sini sudah mampu menghafal 500 kosakata bahasa Inggris, itu luar biasa," ujar Harno.
Ia juga berharap semua pihak membantu terlaksananya program Kampung Bahari Nusantara Lanal Palembang sehingga suksesnya proses pemberdayaan masyarakat akan menjadi contoh bagi kampung-kampung lain.
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari, Selasa, mengatakan di kampung bahari tersebut pihaknya mengembangkan kluster pendidikan, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan ketahanan keamanan.
"Kelurahan 15 Ulu menjadi kampung bahari nusantara pertama di Sumsel," ujarnya setelah peresmian kampung bahari.
Menurut dia masyarakat di lokasi tersebut kebanyakan tidak memiliki pekerjaan tetap, cenderung heterogen dan masih terdapat anak-anak potensial sehingga dipilih Kepala Staf TNI AL untuk dikembangkan sebagai kampung bahari nusantara bersama kampung-kampung lain di Indonesia.
Baca juga: Gubernur Sumsel minta Lanal Palembang amankan Pulau Maspari OKI
Baca juga: Personel TNI AL Palembang fokus amankan perairan Sungai Musi
Pengembangan itu seperti mengadakan budidaya ikan lele untuk rumah tangga pada sektor ekonomi, pelatihan wawasan kebangsaan pada sektor keamanan kepada kalangan pemuda dan pendirian rumah pintar untuk anak-anak pada sektor pendidikan
"Sudah ada 100 anak yang dididik di rumah pintar," kata dia menambahkan.
Sementara Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan sangat mendukung upaya pemberdayaan masyarakat oleh Lanal Palembang dan akan membantu kebutuhan infrastruktur agar program tersebut sukses.
"Kami yakin adanya kampung bahari akan memberi manfaat kepada masyarakat, karena tadi sempat dijelaskan jika dalam empat hari anak-anak di sini sudah mampu menghafal 500 kosakata bahasa Inggris, itu luar biasa," ujar Harno.
Ia juga berharap semua pihak membantu terlaksananya program Kampung Bahari Nusantara Lanal Palembang sehingga suksesnya proses pemberdayaan masyarakat akan menjadi contoh bagi kampung-kampung lain.