Jambi (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan puncak fenomena alam gerhana bulan total atau bulan merah super (super blood moon) di wilayah Provinsi Jambi diperkirakan terjadi pada Rabu pukul 18.18 WIB.

"Puncak gerhana bulan dapat teramati pada pukul 18.18.43 WIB," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun BMKG Sultan Thaha Jambi Annisa Fauziah di Jambi, Rabu.

Baca juga: Pasifik bersiap untuk pertunjukan angkasa "super blood moon"

Akan tetapi di wilayah Provinsi Jambi hanya mendapati bulan yang sudah dalam fase gerhana sebagian pada saat bulan terbit. Hal itu karena fase mulainya gerhana bulan di wilayah Jambi terjadi pada pukul 15.46 WIB.

Selanjutnya fase gerhana bulan sebagian mulai pukul 16.44 WIB dan fase gerhana total mulai pukul 18.09 WIB dan puncak gerhana bulan di wilayah Jambi pada pukul 18.18 WIB.

Baca juga: Sejumlah hal menarik tentang gerhana bulan total

Sementara bulan di beberapa wilayah dalam Provinsi Jambi terbit antara pukul 18.00 WIB sampai dengan 18.09 WIB. Gerhana bulan berakhir di wilayah Jambi pada pukul 20.51 WIB.

"Gerhana bulan dapat dilihat secara langsung, tidak seperti gerhana matahari yang membutuhkan alat bantu, akan tetapi jika cuaca berawan gerhana bulan cenderung tidak terlihat," kata Annisa Fauziah.

Dijelaskan Annisa, gerhana bulan total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Saat puncak gerhana bulan terjadi bulan akan terlihat berwarna merah atau yang dikenal dengan istilah Blood Moon.

Baca juga: Super Blood Moon 26 Mei fase gerhana di sejumlah lokasi di Indonesia
Baca juga: BMKG prakirakan fenomena Super Blood Moon berpotensi banjir rob
Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat waspada banjir rob di wilayah pesisir

Pewarta : Muhammad Hanapi
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024