Jambi (ANTARA) - Dua orang dari delapan belas orang penumpang KM Wicly Jaya Sakti yang selamat dari kejadian kapal tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Provinsi Jambi pada Sabtu lalu (22/5), hasil tes rapid antigennya menunjukkan reaktif sehingga harus di isolasi ke rumah sakit setempat.
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al Hussain saat dihubungi, Senin mengatakan, setelah ke-18 penumpang kapal yang selamat itu dibawa merapat ke posko dan dilakukan tes rapid antigen untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, dua penumpang hasilnya reaktif dan positif sehingga terpaksa harus dibawa untuk diisolasi di rumah sakit setempat dim Tanjab Timur.
Data penumpang yang positif setelah rapid antigen adalah pertama Hari Rahman Aditiya Bin Misbahudin (16) alamat RT 05, RW 04, Kelurahan Kota Dabok Singkep dan kedua Desi Patma Sari Binti Saripudin (20) alamat RT 05, RW 04, Kelurhan Kota Dabok Singkep Provinsi Kepri.
"Kini kedua penumpang kapal Wicly jaya Sakti yang reaktif tersebut sudah di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Nurdin Hamzah Muara Sabak, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi," kata Ibnu Harris.
Basarnas Jambi dalam kegiatan operasi hari ketiga pencarian KM Wicly Jaya Sakti, Tim SAR Gabungan memfokuskan arah pencarian menuju atau disekitaran Pulau Berhala, Provinsi Kepri dan sebelum turun ke lokasi Tim SAR Gabungan melakukan 'Brifing' persiapan Operasi SAR yang di Pimpin langsung Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Ibnu Harris Al Hussain.
Untuk area pencarian hari ini berfokus di sekitaran perairan Pulau Berhala dengan dibagi dalam dua Tim dengan menggunakan peralatan diantara nya untuk Tim 1 menggunakan KN SAR 414 dan Tim 2 menggunakan kapal RIB 02 Basarnas dimana isi tim terdiri dari anggota Basarnas Jambi, Polairud Polda Jambi, dan TNI AL, untuk data korban sementara jumlah 26 dengan data korban selamat 18 orang dan korban yang meninggal dunia ada lima orang sedangkan korban dalam pencarian tiga.
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al Hussain saat dihubungi, Senin mengatakan, setelah ke-18 penumpang kapal yang selamat itu dibawa merapat ke posko dan dilakukan tes rapid antigen untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, dua penumpang hasilnya reaktif dan positif sehingga terpaksa harus dibawa untuk diisolasi di rumah sakit setempat dim Tanjab Timur.
Data penumpang yang positif setelah rapid antigen adalah pertama Hari Rahman Aditiya Bin Misbahudin (16) alamat RT 05, RW 04, Kelurahan Kota Dabok Singkep dan kedua Desi Patma Sari Binti Saripudin (20) alamat RT 05, RW 04, Kelurhan Kota Dabok Singkep Provinsi Kepri.
"Kini kedua penumpang kapal Wicly jaya Sakti yang reaktif tersebut sudah di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Nurdin Hamzah Muara Sabak, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi," kata Ibnu Harris.
Basarnas Jambi dalam kegiatan operasi hari ketiga pencarian KM Wicly Jaya Sakti, Tim SAR Gabungan memfokuskan arah pencarian menuju atau disekitaran Pulau Berhala, Provinsi Kepri dan sebelum turun ke lokasi Tim SAR Gabungan melakukan 'Brifing' persiapan Operasi SAR yang di Pimpin langsung Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Ibnu Harris Al Hussain.
Untuk area pencarian hari ini berfokus di sekitaran perairan Pulau Berhala dengan dibagi dalam dua Tim dengan menggunakan peralatan diantara nya untuk Tim 1 menggunakan KN SAR 414 dan Tim 2 menggunakan kapal RIB 02 Basarnas dimana isi tim terdiri dari anggota Basarnas Jambi, Polairud Polda Jambi, dan TNI AL, untuk data korban sementara jumlah 26 dengan data korban selamat 18 orang dan korban yang meninggal dunia ada lima orang sedangkan korban dalam pencarian tiga.