Palembang (ANTARA) - Rumiyati, warga Palembang, Sumatera Selatan, tidak menyangka langkah beraninya menjadi agen BRILink pada 2017 bisa mengubah kehidupannya.

Dari semula mengontrak rumah dan menyewa petak untuk warung, kini dirinya telah memiliki rumah dan warung sendiri.

“Inilah berkahnya, padahal awalnya saya sempat menolak karena tak percaya diri apakah mampu,” kata Rumiyati, warga Jalan Kapten Robani kawasan Plaju ini.

Ibu rumah tangga berusia 37 tahun ini menceritakan bahwa ia sempat mengalami masa-masa sulit dalam mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.

Setelah memutuskan kembali ke Palembang setelah beberapa tahun bekerja Batam, Rumiyati praktis tidak memiliki pemasukan yang dapat menopang kebutuhan ekonomi keluarga.

Demi bertahan hidup, ia pun memutuskan untuk membuka warung sembako dengan menggunakan modal seadanya.

Suatu waktu, ia bertemu dengan matri BRI, dan ditawari pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ternyata dari sinilah, awal perkenalannya dengan BRI.

Akhirnya, setelah menjadi nasabah KUR yang patuh dalam membayar, Rumiyati pun ditawari menjadi agen BRILink.

“Saat itu yang terbayang dibenak, apakah saya mampu mengoperasikan fitur-fitur yang ada di aplikasi BRILink, sementara saya agak gaptek (gagap teknologi)” kata dia.

Baca juga: Kanwil BRI Palembang berikan penghargaan SIPK 2020 ke 24 BRI Unit

Namun, karena ada dukungan dari suami yang berprofesi sebagai petugas keamanan (security), Rumiyati pun memberanikan diri.

Kemudian seiring dengan waktu, performanya semakin meningkat hingga dapat membantu keuangan keluarga. Dari sebelumnya mengontrak rumah, kini sudah memiliki tempat tinggal sendiri. Lalu berlanjut pula dengan memiliki petak warung sendiri.

Bukan hanya dapat meningkatkan pendapatan keluarga tapi juga dapat memperluas jaringan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Walau performa terus menanjak, Rumiyati tetap tak menyepelekan pelayanan ke nasabah, mulai dari transfer, pembayaran kredit, hingga merekomendasikan mendapatkan pinjaman dari BRI.

Seakan-akan, dirinya ditantang untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui peran sebagai agen BRILink ini.

“Saya senang sekali menjadi agen BRILink ini. Saya berharap ke depan BRI akan terus memperbarui teknologinya sehingga semakin mempermudah nasabah dalam bertransaksi,” kata dia.

Baca juga: Bank BRI Cabang Kayuagung dapat apresiasi KPKNL Palembang

Pimpinan Kantor Wilayah BRI Palembang Revi Rizal mengatakan pengalaman dari Rusmiyati ini diharapkan menginspirasi nasabah untuk mau menjadi menjadi agen BRILink.

“Bagaimana seorang agen BRILink dapat hadir sebagai jawaban atas segala permasalahan di masyarakat, terkait transaksi,” kata Revi.

Seperti diketahui, ia menjelaskan, tingkat kebutuhan masyarakat terkait aktivitas transaksi keuangan semakin hari semakin tinggi.

Namun keterbatasan waktu atau jarak ke bank atau ATM kerap menjadi faktor penghambat transaksi keuangan.

Baca juga: Layanan BRIZZI Fuel Card BRI jangkau 63 SPBU di Babel

Agen BRILink adalah perluasan layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh Bank BRI, yang mana kehadirannya sangat membantu masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan sesuai kebutuhan.

Bank BRI mengajak nasabahuntuk menjadi agen BRILink, sehingga dapat melayani transaksi perbankan kepada masyarakat seperti layaknya datang ke bank maupun ATM.

Agen BRILink melayani transaksi keuangan kepada masyarakat secara real time online menggunakan EDC BRI atau aplikasi BRILink Mobile.

Semua transaksi keuangan tersebut dikenakan tarif biaya transaksi kepada customer yang nantinya menjadi pendapatan bagi agen dan Bank BRI dengan pembagian berkonsep sharing fee.

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024