Baturaja (ANTARA) - KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyebutkan jumlah daftar pemilih berkelanjutan (DPB) Tahun 2021 di wilayah setempat berdasarkan hasil rekapitulasi tercatat sebanyak 258.529 pemilih.
"Ratusan ribu pemilih berkelanjutan ini tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU," kata Ketua KPU Ogan Komering Ulu (OKU) Naning Wijaya dalam Rapat Pleno Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) di Baturaja, Kamis.
Menurut Naning, berdasarkan hasil rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tercatat sebanyak 258.529 pemilih yang masuk dalam DPB dengan rincian 131.799 laki-laki dan 126.730 pemilih perempuan.
Dia menjelaskan, pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan adalah proses memperbarui atau mengumpulkan data pemilih guna memudahkan proses pengumpulan daftar pemilih pada pemilu/pemilihan selanjutnya.
Proses pengumpulan data perubahan ini dilakukan bersama lembaga atau badan melalui koordinasi dan kerja sama serta langsung dari masyarakat.
Pemutakhiran DPB ini dilakukan sesuai alur yaitu melalui rapat koordinasi, menerima masukan masyarakat serta pemerintah terkait dan melakukan pencermatan.
“Ke depan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan akan mengakomodir jumlah kelahiran, kematian, anggota TNI dan Polri yang pensiun,” ujarnya.
"Ratusan ribu pemilih berkelanjutan ini tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU," kata Ketua KPU Ogan Komering Ulu (OKU) Naning Wijaya dalam Rapat Pleno Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) di Baturaja, Kamis.
Menurut Naning, berdasarkan hasil rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tercatat sebanyak 258.529 pemilih yang masuk dalam DPB dengan rincian 131.799 laki-laki dan 126.730 pemilih perempuan.
Dia menjelaskan, pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan adalah proses memperbarui atau mengumpulkan data pemilih guna memudahkan proses pengumpulan daftar pemilih pada pemilu/pemilihan selanjutnya.
Proses pengumpulan data perubahan ini dilakukan bersama lembaga atau badan melalui koordinasi dan kerja sama serta langsung dari masyarakat.
Pemutakhiran DPB ini dilakukan sesuai alur yaitu melalui rapat koordinasi, menerima masukan masyarakat serta pemerintah terkait dan melakukan pencermatan.
“Ke depan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan akan mengakomodir jumlah kelahiran, kematian, anggota TNI dan Polri yang pensiun,” ujarnya.