Jakarta (ANTARA) - Serial komik Jepang (manga) "Kaiji" akan segera mendapatkan adaptasi film live-action ketiganya, "Kaiji: Final Game", yang akan tayang pada tanggal 9 Desember 2020.
Melalui keterangan yang diterima ANTARA, Selasa, "Kaiji" kali ini akan mengambil latar di akhir dari Olimpiade Tokyo 2020 yang membawa ekonomi Jepang ke ambang kehancuran.
Hanya orang-orang kaya yang mampu bertahan di negara tersebut. Orang lemah dan miskin harus berada pada kondisi rentan dan berjuang dalam hidupnya.
Kaiji Ito (Tatsuya Fujiwara) menjalani gaya hidup yang sangat mengenaskan, dan perusahaan tempat ia bekerja memberikan gaji yang sedikit. Kaiji marah bertanya-tanya tentang sekaleng bir yang harganya telah meningkat hingga seribu yen.
Dia bertemu dengan Otsuki, mantan pimpinannya yang telah ditunjuk sebagai presiden dari anak perusahaan Teiai Group. Otsuki memperlihatkan Kaiji selebaran berjudul "Acara Bantuan Pemuda ke-51: Tower of Babel ”, suatu acara yang dipandu oleh orang kaya.
Acara ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk menjadi kaya, tetapi dibutuhkan sebuah strategi untuk memenangkan permainannya. Terdapat empat permainan yang harus dilakoni, yaitu Tower of Babel, The Last Judgement, Dream Jump, dan Golden Scissors-Paper-Stone.
Selain Tatsuya Fujiwara, sejumlah pemain film Jepang populer juga ikut berperan di film ini. Ada Sota Fukushi sebagai Kousuke Takakura yang merupakan orang utama sebuah proyek pemerintah.
Lalu, ada Nagisa Sekimizu sebagai Kanako Kirino yang merupakan pemenang "2nd Youth Relief Event". Togo merekrutnya untuk bekerja bersama Kaiji.
Selanjutnya, ada Mackenyu Arata sebagai Minato Hirose yang adalah sekretaris Togo, penyelenggara "Youth Relief Event" selama 3 tahun, yang bahkan akrab dengan urusan pribadi bosnya.
Terakhir, Koutarou Yoshida sebagai Yoshihiro Kurosaki, merupakan presiden sebuah perusahaan dimana Kaiji bekerja. Dia telah menjadi orang teratas dalam usaha “karyawan kontrak”, dan dikenal sebagai “Raja Karyawan Kontrak Jepang”.
Komik “Kaiji” pertama kali diterbitkan serialnya pada “Young Magazine” yang dipublikasikan oleh Kodansha pada tahun 1996. Saat ini, penjualannya tercatat lebih dari 21 juta kopi dan masih tetap populer setelah 23 tahun sejak publikasi pertamanya.
Selain itu, film "Kaiji" sebelumnya di tahun 2009 dan 2011 juga laris di box office dan menjadi representasi serial film Jepang. Setelah 9 tahun, serial terkenal ini kembali ke layar lebar dengan pemain dan cerita yang orisinil.
Melalui keterangan yang diterima ANTARA, Selasa, "Kaiji" kali ini akan mengambil latar di akhir dari Olimpiade Tokyo 2020 yang membawa ekonomi Jepang ke ambang kehancuran.
Hanya orang-orang kaya yang mampu bertahan di negara tersebut. Orang lemah dan miskin harus berada pada kondisi rentan dan berjuang dalam hidupnya.
Kaiji Ito (Tatsuya Fujiwara) menjalani gaya hidup yang sangat mengenaskan, dan perusahaan tempat ia bekerja memberikan gaji yang sedikit. Kaiji marah bertanya-tanya tentang sekaleng bir yang harganya telah meningkat hingga seribu yen.
Dia bertemu dengan Otsuki, mantan pimpinannya yang telah ditunjuk sebagai presiden dari anak perusahaan Teiai Group. Otsuki memperlihatkan Kaiji selebaran berjudul "Acara Bantuan Pemuda ke-51: Tower of Babel ”, suatu acara yang dipandu oleh orang kaya.
Acara ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk menjadi kaya, tetapi dibutuhkan sebuah strategi untuk memenangkan permainannya. Terdapat empat permainan yang harus dilakoni, yaitu Tower of Babel, The Last Judgement, Dream Jump, dan Golden Scissors-Paper-Stone.
Selain Tatsuya Fujiwara, sejumlah pemain film Jepang populer juga ikut berperan di film ini. Ada Sota Fukushi sebagai Kousuke Takakura yang merupakan orang utama sebuah proyek pemerintah.
Lalu, ada Nagisa Sekimizu sebagai Kanako Kirino yang merupakan pemenang "2nd Youth Relief Event". Togo merekrutnya untuk bekerja bersama Kaiji.
Selanjutnya, ada Mackenyu Arata sebagai Minato Hirose yang adalah sekretaris Togo, penyelenggara "Youth Relief Event" selama 3 tahun, yang bahkan akrab dengan urusan pribadi bosnya.
Terakhir, Koutarou Yoshida sebagai Yoshihiro Kurosaki, merupakan presiden sebuah perusahaan dimana Kaiji bekerja. Dia telah menjadi orang teratas dalam usaha “karyawan kontrak”, dan dikenal sebagai “Raja Karyawan Kontrak Jepang”.
Komik “Kaiji” pertama kali diterbitkan serialnya pada “Young Magazine” yang dipublikasikan oleh Kodansha pada tahun 1996. Saat ini, penjualannya tercatat lebih dari 21 juta kopi dan masih tetap populer setelah 23 tahun sejak publikasi pertamanya.
Selain itu, film "Kaiji" sebelumnya di tahun 2009 dan 2011 juga laris di box office dan menjadi representasi serial film Jepang. Setelah 9 tahun, serial terkenal ini kembali ke layar lebar dengan pemain dan cerita yang orisinil.