Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kualitas sumber air baku bagi perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Musi Palembang.
"Sumber air PDAM Tirta Musi yang selama ini mengandalkan Sungai Musi perlu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya dengan mencegah pembuangan air limbah rumah tangga dan industri secara langsung ke sungai," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis.
Untuk mencegah pembuangan limbah rumah tangga dan industri secara langsung ke sungai agar tidak mencemari sumber air baku PDAM, pihaknya sekarang ini sedang membangun instalasi pengolahan air limbah.
Selain itu, pihaknya juga berupaya menyediakan sumber air alternatif sehingga tidak tergantung dengan sungai.
Sumber air baru diupayakan dengan membangun waduk di sekitar lokasi pengolahan air bersih PDAM sehingga jika pasokan air baku dari Sungai Musi terganggu seperti pada musim kemarau debit airnya turun dapat dipenuhi dari sumber alternatif tersebut, ujarnya.
Untuk membangun waduk sumber air baku alternatif PDAM Tirta Musi itu, sedang disiapkan program pembangunannya dan diharapkan bisa segera direalisasikan sesuai dengan target yang diharapkan pada 2022.
Dia menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan pembenahan pelayanan air bersih yang dikelola PDAM Tirta Musi.
Pembenahan itu perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas air bersih dan jumlah masyarakat yang menikmati pelayanan air bersih dari perusahaan milik pemkot itu.
Jangkauan pelayanan PDAM Tirta Musi di kota yang berpenduduk di atas satu juta jiwa itu sekarang ini 90 persen lebih.
Dengan terus melakukan peningkatan pelayanan dalam beberapa tahun ke depan diupayakan mencapai 100 persen warga Bumi Sriwijaya itu terlayani kebutuhan air bersihnya, kata Wawako.
"Sumber air PDAM Tirta Musi yang selama ini mengandalkan Sungai Musi perlu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya dengan mencegah pembuangan air limbah rumah tangga dan industri secara langsung ke sungai," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis.
Untuk mencegah pembuangan limbah rumah tangga dan industri secara langsung ke sungai agar tidak mencemari sumber air baku PDAM, pihaknya sekarang ini sedang membangun instalasi pengolahan air limbah.
Selain itu, pihaknya juga berupaya menyediakan sumber air alternatif sehingga tidak tergantung dengan sungai.
Sumber air baru diupayakan dengan membangun waduk di sekitar lokasi pengolahan air bersih PDAM sehingga jika pasokan air baku dari Sungai Musi terganggu seperti pada musim kemarau debit airnya turun dapat dipenuhi dari sumber alternatif tersebut, ujarnya.
Untuk membangun waduk sumber air baku alternatif PDAM Tirta Musi itu, sedang disiapkan program pembangunannya dan diharapkan bisa segera direalisasikan sesuai dengan target yang diharapkan pada 2022.
Dia menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan pembenahan pelayanan air bersih yang dikelola PDAM Tirta Musi.
Pembenahan itu perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas air bersih dan jumlah masyarakat yang menikmati pelayanan air bersih dari perusahaan milik pemkot itu.
Jangkauan pelayanan PDAM Tirta Musi di kota yang berpenduduk di atas satu juta jiwa itu sekarang ini 90 persen lebih.
Dengan terus melakukan peningkatan pelayanan dalam beberapa tahun ke depan diupayakan mencapai 100 persen warga Bumi Sriwijaya itu terlayani kebutuhan air bersihnya, kata Wawako.