Palembang (ANTARA) - Sebanyak 151 peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, setelah berhasil meraih skor tertinggi pada tahapan sebelumnya.
Sebelumnya ratusan peserta tersebut telah menempuh tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Pelaksanaan tes SKB pun menunjukkan bahwa rangkaian tes CPNS Kabupaten OKI tahun 2019 hampir selesai.
Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional VII Sumsel Agus Sutiadi, mengatakan pihaknya telah melakukan pengumuman jadwal ujian pada bulan Agustus 2020.
“Pelaksanaan tes CPNS 2019 yang terlaksana pada tahun 2020 ini sudah diatur sedemikian rupa agar berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan ASN yang unggul dan adaptif,” kata dia, Sabtu (12/9/2020).
Agus mengatakan terdapat sejumlah hal yang baru dalam pelaksanaan tes. Pertama, sistemnya menjadi lebih fleksibel, sehingga jika ada peserta dari Kabupaten OKI yang tes di Jakarta atau Malaysia sangat memungkinkan.
Kedua, pihaknya menggunakan virtual private network dengan kecepatan 350 mbps untuk menunjang pelaksanaan tes.
“Dan terakhir, mengingat kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, maka penerapan protokol kesehatan kami berlakukan secara ketat,” ujar dia.
Meskipun hasil ujian SKB CPNS 2019 sudah resmi dikeluarkan, itu belum keputusan akhir. Sebab, nilai tes SKB akan direkapitulasi bersama dengan nilai tes SKD.
“Hasil akhir dari keduanya akan dilakukan pemeringkatan dan akan kita ketahui bersama siapa saja yang berhak menjadi CPNS tahun 2019 Kabupaten OKI,” kata dia.
Sebelumnya ratusan peserta tersebut telah menempuh tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Pelaksanaan tes SKB pun menunjukkan bahwa rangkaian tes CPNS Kabupaten OKI tahun 2019 hampir selesai.
Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional VII Sumsel Agus Sutiadi, mengatakan pihaknya telah melakukan pengumuman jadwal ujian pada bulan Agustus 2020.
“Pelaksanaan tes CPNS 2019 yang terlaksana pada tahun 2020 ini sudah diatur sedemikian rupa agar berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan ASN yang unggul dan adaptif,” kata dia, Sabtu (12/9/2020).
Agus mengatakan terdapat sejumlah hal yang baru dalam pelaksanaan tes. Pertama, sistemnya menjadi lebih fleksibel, sehingga jika ada peserta dari Kabupaten OKI yang tes di Jakarta atau Malaysia sangat memungkinkan.
Kedua, pihaknya menggunakan virtual private network dengan kecepatan 350 mbps untuk menunjang pelaksanaan tes.
“Dan terakhir, mengingat kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, maka penerapan protokol kesehatan kami berlakukan secara ketat,” ujar dia.
Meskipun hasil ujian SKB CPNS 2019 sudah resmi dikeluarkan, itu belum keputusan akhir. Sebab, nilai tes SKB akan direkapitulasi bersama dengan nilai tes SKD.
“Hasil akhir dari keduanya akan dilakukan pemeringkatan dan akan kita ketahui bersama siapa saja yang berhak menjadi CPNS tahun 2019 Kabupaten OKI,” kata dia.